Pada Jumat sekira pukul 17.00 WIB, kapal pesiar asing bernama Eurodam asal Amerika melintas dan melihat kapal nelayan tenggelam.
Kemudian mereka menurunkan kapal penyelamat dan membawa enam nelayan ke dalam kapal pesiar.
Sabtu dini hari, keenam nelayan dipindahkan ke kapal tim SAR.
Baca: Viral Pria Parkir Sepeda Motor Hanya dengan Satu Tangan, Ini Sosok dan Cerita Lengkapnya
Lalu, Sabtu pagi, tim SAR gabungan di bawah kendali Basarnas melanjutkan menyusuri titik koordinat untuk mencari 10 penumpang yang hilang.
Satu Luka Ringan
Humas Basarnas Lampung, Deny Kurniawan, membenarkan enam penumpang selamat dari kejadian tersebut.
Merujuk informasi Basarnas Banten, jelas dia, enam penumpang itu bertahan di kapal yang belum sepenuhnya tenggelam.
"Enam penumpang bertahan di kapal yang terbalik dan diselamatkan oleh kapal Eurodam pada Jumat sore," ujarnya, Sabtu.
Selanjutnya, Basarnas Banten mengevakuasi enam korban selamat tersebut dari kapal Eurodam, Sabtu dini hari.
Satu orang di antaranya luka ringan. Mereka dibawa ke Puskesmas Pulomerak.
Sementara 10 penumpang lainnya hilang setelah berenang menuju Pulau Rakata.
Deny menyatakan, tim Basarnas Lampung ikut melakukan pencarian.
Baca: Mentan SYL Kagumi Potensi Alam Humbang Hasundutan, Yakin Petani Sejahtera
"Informasinya, 10 penumpang yang berenang ke Pulau Rakata sampai sekarang belum ditemukan. Masih dilakukan pencarian oleh tim Basarnas Banten dan kami dari Basarnas Lampung," ujarnya.
Adapun proses pencarian 10 korban dipimpin Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin menggunakan KN 372 yang berangkat dari Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.