TRIBUNEWS.COM, SOLO -- Seorang pria tak dikenal tewas diterjang peluru polisi setelah berusaha menyerang rombongan rombongan Wakapolres Karanganyar, Jawa Tengah.
Lelaki tak dikenal tersebut menyerang rombongan dengan senjata tajam saat rombongan Wakapolres Karanganyar melakukan kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.20 WIB.
Usai ditembak, pria tersebut tersungkur dengan tiga peluru di tubuh yang dilesatkan oleh anggota polisi.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pada saat melakukan kegiatan datang orang tak dikenal membawa sabit sekira pukul 10.45 WIB.
Relawan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian menangkis senjata yang dibawa pelaku dan mengenai lengan kanannya.
Baca: Polisi Grebek Rumah John Kei, Amankan Barang Bukti 28 Tombak hingga 24 Senjata Tajam
Baca: Juventus Bermasalah, Suara Suporter Inginkan Maurizio Sarri Dipecat
Baca: Potret Kebahagiaan Andik Vermansah Lepas Masa Lajang dengan Silvia Anggun
Itu menyebabkan relawan mengalami luka sobek di lengan kanan dan punggung.
Relawan tersebut diketahui bernama Jarot Broto Sarwono, warga Jalan Lampo Batang Timur Nomor 01/6, RT 05 RW 03, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.
Sementara, anggota polisi yang menjadi korban bernama Bripda Hanif Ariyono dengan luka sobek di leher kanan dan punggung.
"Pelaku kemudian dikejar dan diambil tindakan, dilumpuhkan tiga kali, lalu pelaku terjatuh," kata Luthfi.
Pelaku dan korban langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk perawatan lebih lanjut.
"Pelaku langsung dibawa ke RSUD Karanganyar, dan kehabisan darah, lalu meninggal dunia," tutur Luthfi.
"Kami belum tahu identitas pelaku," katanya. (Andi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Serang Polisi Saat Susur Gunung Lawu, Pelaku Ditembak Tiga Kali, Meninggal Kehabisan Darah