Sementara berdasarkan pengakuan petugas hotel kepada polisi, korban mulai menginap atau check in pada Selasa (23/6/2020).
Kemudian, pada Selasa malam sekira pukul 19.00 Wib, petugas hotel sempat mengantarkan makanan ke kamar korban.
"Waktu pihak hotel mengantar makanan ke kamar korban, korban masih baik-baik saja," kata Herie.
Kemudian pada Rabu siang, atau saat waktu check out, pihak hotel menggedor pintu kamar. Namun tidak ada jawaban dari dalam.
Kondisi saat ditemukan, televisi di dalam kamar hidup dan suaranya sangat nyaring.
"Petugas menggedor lalu membuka kamar dan ditemukan korban tergantung menggunakan kabel menghadap ke dinding," terang Herie.
Pihak Hotel Kaget
Tamu yang tewas di Hotel Super 88 di Karimun, pertama kali diketahui oleh pihak hotel pada Rabu (24/6/2020) siang.
Mayat tamu hotel itu ditemukan oleh manejer hotel bernama Efendi sekira pukul 13.00 Wib, Rabu.
Tamu itu menginap di kamar nomor 196, yang berada di lantai dua bangunan hotel.
Diwawancarai, Efendi mengatakan, korban sudah menginap selama satu hari di hotel tempatnya bekerja.
Kemudian sekira pukul 12.00 Wib, Rabu atau waktu check out tiba, pihak hotel mencoba menghubungi tamu itu melalui telepon. Namun tak ada respon.
"Sudah digedor juga tidak dibuka," kata Efendi.
Setelah menunggu sekitar satu jam, Efendi kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.