"Di Jepang minus 5,8 persen, Inggris akan minus 10,2 persen. Perancis minus 12,5 persen. Italia akan minus 12,8 persen. Spanyol minus 12,8 persen. Jerman minus 7,5 persen."
"Artinya apa? Demand akan terganggu. Kalau Demand terganggu supply terganggu, artinya produksi akan terganggu. Artinya Demand supply produksi rusak dan terganggu," ujar dia.
Sehingga menurut Jokowi, Covid-19 bukan hanya persoalan kesehatan, namun juga ada masalah lain, yaitu urusan ekonomi.
Jokowi kembali mengingatkan dalam manajemen krisis akibat pandemi Covid-19 harus dilakukan secara seimbang.
"Tidak bisa gas diurusan ekonomi, tetapi kesehatan menjadi terabaikan."
"Tidak bisa konsentrasi penuh di urusan kesehatan, tetapi ekonomi menjadi sangat terganggu."
"Gas dan rem selalu saya sampaikan kepada gubernur, bupati, wali kota, ini harus pas betul ada keseimbangan, sehingga semua dapat di kerjakan dalam waktu bersamaan," urai Jokowi.
Baca: Terjadi Pamekasan, Bayi Meninggal Diduga karena Corona Setelah Digendong Warga yang Membesuknya
Baca: 3 Polisi di Rembang Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia, Derita Pneumonia dan Ada Riwayat Asma
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)