News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dan Pukul Tenaga Medis, Pihak Keluarga Beri Penjelasan

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona

Sementara itu, AK mengakui bahwa telah terjadi penganiayaan yang dilakukan pihak keluarga terhadap salah satu tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Meski begitu, AK menjelaskan bahwa pemukulan dilakukan oleh dua saudara perempuannya.

Menurut AK, tidak benar apabila ada informasi yang menyebutkan bahwa tenaga medis itu dipukul oleh orang dalam jumlah banyak.

Baca: Viral Kisah Tenaga Medis di Ambon Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Corona

“Kalau soal itu memang saya tidak bisa membantah, bahwa kejadian itu benar terjadi. Tapi bukan dilakukan oleh massa.

Saat itu kita ada 5 orang datang, lalu adik perempuan saya yang terbawa emosi memang memukuli perawat itu," ujar AK.

Baca: Orang Gantung Diri di Kulon Progo Jadi Objek Foto dan Viral di Media Sosial, Polisi Menyayangkan

"Tapi bukan di kepala, tapi di tangan. Saya sendiri yang melerai dan meminta adik saya tidak melakukan itu,” kata AK.

Menurut AK, adiknya itu kesal dan memukuli perawat tersebut setelah mendengar pengakuan dari salah satu pasien bahwa Ayahnya mengeluh lapar sebelum meninggal dunia.

“Jadi karena Bapak saya tidak diperlakukan baik, tidak diurus di kamar jenazah dengan baik, adik saya marah di situ, lalu pukul tangan perawat itu. Lalu dia tarik APD sampai sobek, dia tidak tendang, saya ada di situ,” kata AK.

Baca: Dosen di Malang Alami Pelecehan, Menangis di Hadapan Suami Saat Ceritakan Kejadian Nahas Itu

Terkait insiden ini, AK mengaku telah mendapat surat panggilan dari pihak kepolisian. AK mengaku siap memberikan keterangan yang sebenarnya di hadapan polisi.

”Sudah ada surat panggilan dari polisi dan saya siap memberikan keterangan,” kata AK.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon AKP Gilang Prasetya mengaku pihaknya telah memeriksa tiga orang terkait kasus tersebut.

Baca: Dituduh sebagai Dukun Santet, Nenek 60 Tahun di Sampang Madura Jalani Sumpah Pocong tuk Menepisnya

Satu dari tiga orang yang diperiksa itu merupakan istri dari almarhum HK.

“Iya benar, sudah tiga orang yang diperiksa saat ini,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Keluarga Ambil Paksa Jenazah dan Pukul Tenaga Medis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini