Petugas medis pun merujuk Aromi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sampai di RSUD Ibnu Sina, dia langsung mendapat perawatan.
Diberikan obat yang berjumlah enam item. Ternyata obat ini membuat nafsu makannya meningkat.
"Saat mau pulang tidak boleh, katanya harus diisolasi dulu selama 14 hari. Saya dilakukan tes swab dan hasilnya positif," terangnya.
Perasaannya tak karuan, padahal saat itu dia merasa tidak sakit.
Malah nafsu makan. Dokter pun langsung memberikan perawatan dan dia harus kembali dirawat di RSUD Ibnu Sina.
"Total 37 hari saya di sana, setelah dua kali swab hasilnya negatif," ucap dia.
Wajahnya pun kembali ceria dan bisa kembali pulang.
Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim menyebut warga di desanya menyambut baik kedatangan nenek Aromi.
"Alhamdulilah sudah pulang dijemput keluarga.
Kondisinya alhamdulilah sehat, beliau juga sering berjemur," kata dia. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Nenek di Gresik, Berawal dari Mules Lalu Dinyatakan Positif Covid-19, Sekarang Kondisinya