Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Destinasi Agrowisata Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor menjamin fasilitas steril sesuai standar protokol kesehatan.
Manager Agrowisata Gunung Mas Hikmat Eka Karyadi mengatakan pihaknya menyiapkan protokol kesehatan menyambut normal baru pariwisata.
“Sembari menikmati sejuk dan segarnya udara, wisatawan juga semakin dimanjakan dengan beragam fasilitasnya. Ada sekitar 89 unit kamar dari berbagai kategori yang ditawarkan,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (30/6/2020).
Menurutnya, destinasi Agroeisata Gubung Mas mulai kembali dibuka untuk umum secara komersil pada Rabu (1/7/2020).
“Agrowisata Gunung Mas menawarkan suasana baru. Kami memiliki banyak unit kamar dengan suasana terbaik. Dijamin masa liburan di Puncak semakin berkesan ditambah udara sejuk menyegarkan,” sambungnya.
Baca: Sejoli Ini Diamankan Saat akan Edarkan Sabu di Gunung Mas
Wisatawan bisa memilih banyak varian kamar.
Terbagi di dalam 6 tipe, Rumah Kayu Pangrango menawarkan 10 unitnya.
Tipe lainnya adalah Pondokan dengan jumlah 21 unit.
Ada juga kekhasan Bungalow yang tersedia 3 unit, selain 4 unit Kamar Standard.
Alternatif lainnya adalah 4 unit Kamar VIP yang memiliki failitas lengkap dan 1 Rumah Kelapa.
“Semua fasilitas Agrowisata Gunung Mas tentu menjadi paket wisata terbaik yang bisa dinikmati oleh wisatawan setelah merasakan penat karena keterbatasan masa social distancing Covid-19,” terang Eka.
Baca: Daftar Tempat Wisata di Jawa Barat yang Siap Menyambut Turis, Taman Safari hingga Farm House
Yang tak boleh dilewatkan fasilitas Tea Walk yakni berjalan di tengah hamparan perkebunan teh dengan rutenya beragam, seperti 4 Km, 6 Km, dan 8 Km.
Nantinya wisatawan akan ditemani seorang pemandu yang memberikan beragam informasi seputar perkebunan teh di sana
Seluruh karyawan Agrowisata Gunung Mas juga diwajibkan mengacu kepada protokol kesehatan.