News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Tersangka Kasus Pembobolan Rekening di Kepri Raup Rp 50 Juta, Begini Modusnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Agar tidak diketahui, pelaku David berpura-pura sebagai orang bank.

Setelah selesai semua langkah pertama ini, David kemudian meminta bantuan pihak lain.

Yakni, meminta bantuan ke Aris Munandar alias Bakar warga Binaan di salah satu Lapas yang ada di Pulau Jawa, untuk mencari orang yang berperan sebagai pengganti kartu di Telkomsel.

Kemudian Aris Munandar meminta bantuan Ade Yuli Herliyana.

Untuk mengganti kartu serta mengalihkan identitas nomor 08129396xxxx  seolah-olah nomor itu miliknya.

Baca: Telkomsel Perluas Layanan VoLTE Hingga ke Bogor dan Sidoarjo

Pengalihan nomor 08129396xxxx menjadi milik Ade Yuli Herliyana berhasil.

Penggantian dilakukan di GraPARI Telkomsel di Jakarta. Setelah nomor 08129396xxxx dikuasai, maka mereka melancarkan aksi. Dengan cara memindahkan saldo milik korban.

Dalam hasil penyelidikan polisi, Ade Yuli Herliyana mendapatkan upah sebesar Rp 5 juta.

Sedangkan Aris Munandar dapat Rp7,5 juta.

"Apakah ada keterlibatan pihak GraPARI itu? Tentu kami akan melakukan penyelidikan dulu," kata Rustam.

Tidak berhenti di situ saja, Rustam mengatakan, David dalam melancarkan aksinya tidak sendirian.

Dia dibantu oleh Saiful alias Saipul yang konon masih diburon (DPO).

Saiful berperan penyedia website. Yang seolah milik bank tertentu. Sehingga dengan mudahnya mereka menggasak uang calon korbannya.

Kemajuan teknologi dewasa ini kian pesat, namun pelaku kejahatan siber juga canggih.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini