Tatang mengatakan di rumah Karmin pernah terjadi kasus pembunuhan pada 10 tahun lalu.
Sebelumnya, keluarga Karmin yang baru menempati rumah itu sampai diungsikan.
Rumahnya dikosongkan terlebih dahulu untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Nahrudin (65), seorang warga Kampung Citengkor bercerita mengenai awal mula kejadian tersebut.
Dia menyebut kejadian bermula sejak anak dari keluarga Nenek Jujun pulang dari perantauan dan mengadakan tawasulan syukuran.
"Awal kejadiannya pada malam Sabtu lalu makhluk gaib itu menggerakkan barang perabotan rumah," katanya, Senin (29/6/2020).
Nahrudin awalnya tak percaya dengan kabar tersebut.
Dia lalu datang dan mengaku melihat langsung.
"Ternyata benar adanya, lalu saya memberitahukan kepada warga masyarakat dan setelah warga masyarakat melihat langsung baru pada percaya," katanya.
Warga lainnya, Apid (55) mengatakan, akibat kabar tersebut, selama satu pekan terakhir ini warga resah.
Dia berharap pemerintah desa bisa membantu menenangkan warga.
Sementara itu, Kepala Desa Sukabakti, Tatang telah mendapatkan laporan dari warga Kampung Citekor.
Pihaknya mengaku sedang menunggu perkembangannya selama tiga gari ini.
"Kami tunggu perkembangannya selama tiga hari dari sekarang apabila masih ada keresahan warga karena makhluk gaib ini, maka kami akan memanggil ahli untuk memindahkan makhluk gaib itu," ujarnya.