TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Painem (55) ditemukan tewas di Deliserdang, Kamis (2/7/2020).
Tewasnya Painem menghebohkan warga Jalan Pikpik, Penginapan Rama, Desa Bandar Baru, Sibolangit, Deliserdang.
Painem ditemukan dengan sejumlah luka di wajah dan lehernya.
Kapolsek Pancurbatu, AKP Dedi Darma yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Namun pihaknya masih mendalami peristiwa yang sempat menggegerkan warga setempat itu.
Baca: Kakek di Bali Perkosa Menantu yang Sudah Dihamili Anak Kandungnya, Terancam Penjara 15 Tahun
Baca: Gergaji Pohon Besar, Pria di Timor Tengah Utara Malah Tewas Tertindih Batang
"Benar. Petugas kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya, Kamis (2/7/2020).
Informasi yang berhasil dihimpun Tri bun Medan, sebelum kejadian, tetangga korban sempat mendengar adanya suara gaduh dari lokasi.
Lanjut Kapolsek, mendengar jeritan saksi yang bernama Ferdi mendatangai rumah korban dan melihatnya belum terjadi apa-apa.
Korban sempat mengatakan kepada saksi bahwa dirinya di ganggu si kakek 'aku diganggu si kakek," ujar saksi menirukan suara korban sebelum ditemukan tewas.
Baca: Kronologi Pemotor Tewas di Fly Over Lempuyangan Jogja, Ingin Salip Mobil Malah Dihantam Mobil Lain
Baca: Diimunisasi, Bayi 3 Bulan di Polewali Mandar Meninggal, Keluarga Sebut Vonis Dokter Mengada-ada
"Tak berapa lama, saksi bersama istrinya mendatangi rumah korban, namun pintu rumah itu dalam keadaan terkunci dari luar. Selanjutnya saksi melihat ke dalam rumah korban dan melihat korban sudah meninggal dunia di ruang tamu rumahnya," ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, saksi bersama istrinya berteriak sehingga warga setempat berkumpul.
Lanjut Kapolsek, pihaknya yang menerima informasi tersebut langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian.
"Untuk sementara, dugaan korban pembunuhan. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," pungkasnya.
(mft/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Warga Bandar Baru Heboh, Seorang Wanita Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan