TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pengemudi ojek online (ojol) ditendang oleh seorang pria di Kota Pekanbaru, Riau viral di media sosial.
Dalam video singkat berdurasi 20 detik nampak sang ojol tengah berhenti di pinggir jalan.
Setelah itu ia ditendang di bagian perut hingga terjatuh bersama motornya.
Baca: Video Viral Pria Tendang Driver Ojol Pekanbaru hingga Terjungkal dengan Motornya, Ratusan Ojol Marah
Pengemudi ojol terlihat tidak memberikan perlawanan.
Sang pelaku langsung pergi setelah melampiaskan amarahnya.
Hal tersebut membuat rekan satu profesi sesama pengemudi ojol geram.
Diketahui ratusan pengemudi ojol mengepung rumah pelaku dan melakukan pengerusakan.
Berikut sejumlah fakta terkait yang dirangkum oleh Tribunnews.com:
500 Rekan Seprofesi Tak Terima, Kepung Rumah Terduga Pelaku
Setelah mengetahui rekan sesama ojek online dianiaya di pinggir jalan, ratusan pengemudi datangi rumah terduga pelaku.
Dilansir Kompas.com, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Budhia Dianda menjelaskan ada sekira 500 orang yang datang.
Ia menuturkan para pengemudi tak terima dengan perlakuan dari terduga pelaku terhadap rekan mereka.
Ratusan pengemudi ojol mendatangi rumah terduga di Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatang, Pekanbaru.
Mereka datang secara bergerombol, pada Sabtu (4/7/2020) pukul 18.50 WIB.
Diketahui terduga pelaku merupakan seorang laki-laki berinisal AK, sementara sang pengemudi ojol bernama Mulyani (43).
"Ratusan pengemudi ojol mendatangi rumah terduga pelaku karena tidak terima rekan seprofesinya menjadi korban dugaan tindak kekerasan," terang Iptu Budhia dikutip dari Kompas.com.
Baca: Amarah Ratusan Driver Ojol, Kepung Rumah Pelaku yang Tendang Sesama Driver di Pekanbaru
Baca: Viral Kisah Driver Ojol Beri Makan Kucing Liar di Jakarta, Menyesal Sempat Tak Bisa Beri Makanan
Lempari Kaca Rumah Pelaku dengan Batu hingga Rusak Spion Mobil
Masih dilansir oleh Kompas.com, ratusan ojol yang datangi rumah terduga melakukan tindak pengerusakan.
Iptu Budhia menuturkan, para pengemudi ojol lempari kaca jendela rumah terduga.
Mereka juga merusak kaca spion mobil yang diparkir di halaman rumah.
Tak berselang lama, anggota Polsek Bukit Raya datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan terduga pelaku.
Ratusan Ojol Sempat Datang ke Polresta Pekanbaru
Setelah terduga diamankan, ratusan pengemudi ojol tidak pergi begitu saja.
Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, mereka sempat mendatangi Polresta Pekanbaru.
Di sana mereka meminta agar terduga pelaku bisa diproses secara hukum.
Meski demikian, ratusan pengemudi ojol tersebut tidak anarkis dan bisa membubarkan diri dengan baik setelah Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan situasi yang terjadi.
Kombes Pol Nandang meminta para pengemudi untuk tetap tenang karena terduga pelaku sudah diamankan.
Ia pun mengatakan agar ratusan pengemudi ojol bisa mempercayai pada pihak kepolisian dalam mengusut kasus tersebut.
"Saya sudah temui mereka dan menyampaikan supaya tenang bahwa pelaku sudah diamankan," jelas Kombes Pol Nandang dikutip dari Tribunpekanbaru.com.
"Dan agar dipercayakan penanganannya oleh Polresta Pekanbaru," lanjutnya.
Baca: Viral Foto Driver Ojol Tirukan Meme Kok Bisa Ya di Twitter, Ternyata Begini Cerita di Baliknya
Baca: Viral Kisah Driver Ojol Beri Makan Kucing Liar di Jakarta, Menyesal Sempat Tak Bisa Beri Makanan
Terduga Pelaku Telah Diamankan Pihak Kepolisian
Setelah aksi pengepungan rumah terduga pelaku, pihak kepolisian sudah mengamankan AK.
Diberitakan Kompas.com, AK sudah dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan.
Kombes Pol Nandang secara tegas menyampaikan akan menindak AK apabila memang terbukti bersalah.
Saat ini, proses kasus dugaan penganiayaan sedang di tahap penyelidikan.
"Terduga pelaku sudah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Kombes Pol Nandang dlansir Kompas.com.
"Proses penyelidikan akan dijalankan sesuai prosedur dan secara profesional," imbuhnya.
Penganiayaan Diduga karena Berselisih di Jalan
Pihak kepolisian sementara ini sudah mengetahui pemicu dari terduga menendang pengemudi ojol.
Hal tersebut disampaikan oleh Iptu Budhia yang masih diberitakan oleh Kompas.com.
Iptu Budhia menerangkan, keduanya sempat terlibat dalam perselisihan di jalan.
Namun dugaan tersebut masih bersifat sementara berdasarkan pada pemeriksaan terhadap terduga.
Sempat berselisih, membuat terduga pelaku emosi dan langsung melampiaskan amarah pada pengemudi ojol.
Baca: Dibalik Kehidupan Ojol, Bagaimana Kualitas Hidup Mitra Grab?
Baca: VIRAL Tukang Ojek Tertimpa Pohon Tumbang, Banyak Warga Berkerumun Tak Bantu Polisi yang Selamatkan
Meski demikian, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus.
"Hasil pemeriksaan sementara pemicunya karena terjadi perselisihan di jalan," tutur Iptu Budhia dilansir oleh Kompas.com.
"Saat itu terduga pelaku langsung marah dan menendang korban, kalau ada motif lain belum tahu karena masih didalami," imbuhnya.
Diketahui pula, penganiayaan pada pengemudi ojol terjadi pada Jumat (3/7/2020) sekira 11.00 WIB.
Saat itu keduanya sedang melintas di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)