TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah 5 tahun ditemukan meninggal dunia di ladang jagung.
Ternyata korban dibunuh oleh dua tetangganya.
Sebelum dibunuh, korban diperkosa oleh seorang pelaku.
Dua pelaku pembunuhan Rara, bocah 5 tahun, warga Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polres Pasuruan, Rabu (8/7/2020) siang.
Mereka adalah Moch Tohir (27), dan Ifa Maulaya (19).
Keduanya adalah tetangga korban dan rumahnya tak jauh dari rumah korban.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memastikan, kasus ini adalah pembunuhan berencana.
Baca: Pembunuhan Gadis Muda Sidoarjo, Dua Sekawan Ini Sempat Nongkrong di Batu Sebelum Buang Mayat Vina
Baca: Saksi Pembunuhan Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Polda Sumut Turun Tangan
"Pembunuhan ini berencana," kata dia dalam press rilis di Mapolres Pasuruan, Rabu (8/7/2020) siang.
Ditanya soal motif, Kapolres meminta waktu karena penyidik membutuhkan pendalaman untuk memastikan motif pembunuhan.
Yang jelas, kata dia, ada beberapa fakta yang terungkap dalam kasus ini.
"Di sini ada perampasan atau perampokan, ada juga kasus persetubuhan. Jadi untuk menyimpulkan, kami perlu pendalaman," sambung Kapolres.
Menurut dia, sebelum ditemukan tewas, korban ini sempat disetubuhi tersangka Moch Tohir.
Setelah itu, korban dipukul kayu dan dibuang ke parit.
"Setelah dipastikan meninggal dunia, perhiasan korban seperti gelang empat biji, kalung lengkap dengan liontinnya dirampas oleh dua tersangka ini," tambah Kapolres.
Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung
Sebelumnya, warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan geger, Selasa (7/7/2020) sore.
Warga dikejutkan dengan penemuan mayat bocah yang tergeletak di bawah pohon besar dekat ladang jagung.
"Pertama kali yang menemukan mayat bocah ini warga setempat," kata Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng Prayitno, Selasa (7/7/2020),
Sugeng menjelaskan, saat itu warga yang menemukan hendak ke sawah untuk mengairi tanamannya.
"Saksi kaget melihat ada anak terlentang di parit dan melapor ke warga setempat," jelas dia.
Menurut Sugeng, warga melapor sekira pukul 17.00 wib.
Saat itu juga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Mayat langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong untuk otopsi. Kami sedang melakukan penyelidikan," tutup dia.
Belakangan terungkap bocah itu adalah Rara, anak ketiga dari pasangan suami istri (pasutri) Sucipto dan Satuha.
Rumah keluarga ini berjarak sekitar 1 km dari lokasi penemuan mayat.
"Korban ini sudah menghilang sejak siang," kata Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, orang tua korban ini sudah mencari korban setelah menyadari yang bersangkutan ini tak kunjung pulang ke rumah.
"Sekira pukul 16.30 wib, itulah korban pertama kali ditemukan tetangganya yang kebetulan melewati parit mau mengaliri sawahnya dengan air," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Pasuruan, Pelaku Lakukan Ini Sebelum Menghabisi Nyawa Korban"