TRIBUNNEWS.COM - Inilah kronologi pengeroyokan yang menimpa pemuda asal Sidoarjo.
Pemuda tersebut dianiaya oleh sekelompok pesepeda di Mojokerjo.
Akibat pengeroyokan tersebut, pelajar asal Sidoarjo itu mengalami babak belur.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pesepeda terekam dalam sebuah CCTV.
Peristiwa terjadi di pertigaan sekolah SMK Raden Patah Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Korban penganiayaan berinisial Mf (18).
• FAKTA 3 TNI Keroyok Pelajar SMA: Kakak Korban Ungkap karena Rebutan Pacar, Dandim Sebut Salah Paham
• Bukan karena Rebutan Pacar, Ini Kronologi 3 TNI Keroyok Remaja SMA Versi Dandim: Murni Salah Paham
Ia merupakan warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo yang berstatus siswa kelas XII SMK Raden Patah Kota Mojokerto yang lulus tahun 2020.
Korban mengalami lebam di bagian perut dan bahu kanan serta luka gores pada leher sebelah kanan setelah dikeroyok.
Aksi penganiyaan terhadap pelajar yang dilakukan oleh gerombolan pesepeda itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekolahnya, Senin (6/7/2020) pukul 09.00 WIB.
Dari rekaman kamera CCTV durasi 02.51 menit terlihat tiga orang pesepeda menghampiri korban.