"Tadi sore baru dikabari ada dokter satu lagi meninggal dunia di Purwodadi, meninggalnya usai dirawat di RS Moewardi Solo. Jadi di Semarang Raya ada empat dokter meninggal dunia," ujarnya.
Baca: Ahli Epidemiologi: Zona Hijau Belum Tentu Aman Dari Penularan Covid-19
Baca: Tersangka Ambil Paksa Jenazah Pasien Corona Dinyatakan Positif Covid-19 dan Terancam Hukuman 5 Tahun
Elang berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19.
Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah agar memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan dengan melakukan upaya pemeriksaan berkala.
"Baik mereka yang langsung terjun menangani Covid-19 maupun di faskes seperti puskesmas, klinik atau dokter praktek mandiri diberikan perlindungan dengan pemeriksaan berkala," tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ketat. (Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Duka, Dokter Kakak Beradik di Semarang Meninggal karena Covid-19 Menyusul Sang Ayah"