Untuk itu, Andy mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut untuk melapor.
Ia menegaskan, pihaknya, akan bersifat profesional dan transparan dalam pengungkapan kasus ini.
Baca: Roy Suryo 100% Siap Bantu Polisi Ungkap Kasus Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo
"Kami welcome, nanti kita berdiskusi, kita cocokkan dengan apa yang sudah kita dapatkan, kita nanti compare," terangnya.
Menurutnya, dengan adanya partisipasi dari masyarakat yang tahu tentang kejadian tersebut akan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku.
"Tapi dengan catatan yang disampaikan harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, karena ini penegakkan hukum, jadi jangan katanya, kayaknya dan sebagainya," tegas Andy.
Diketahui, sudah satu tahun sejak peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan Solo hingga kini belum menemui titik terang.
Pelaku yang menabrak Retnoning Tri (54), warga Serengan Solo, pada 1 Juli 2019 lalu belum tertangkap.
Pasca-viral di media sosial pada pertengahan tahun lalu, anggota kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan mengecek rekaman CCTV yang terpasang di beberapa titik.
Mulai dari Kota Barat, Overpass Manahan, depan Mapolresta Solo hingga Gapuro Makhutoromo.
Namun, upaya tersebut hingga kini belum juga membuahkan hasil.
Baca: Kasus Tabrak Lari di Overpass Solo Setahun Lalu Masih Dilimuti Misteri
"Soal kecelakaan (di Overpass Manahan) tetap menjadi perhatian dan penyelidikan."
"Semoga kita mendapatkan petunjuk-petunjuk baru," ujar Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, Selasa (30/6/2020) seperti dikutip dari TribunJateng.com.
Afrian menjelaskan, pihaknya telah meruntut kembali rekaman CCTV serta keterangan para saksi.
Akan tetapi, hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut.
Afrian berharap, apabila masyarakat mendapatkan informasi terkait kasus tabrak lari tersebut dapat menyampaikannya kepada pihak kepolisian.