News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Dinas DP5A Surabaya Chandra Oratmangun Tutup Usia, Bukan karena Covid-19

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chandra Oratmangun Kepala Dinas DP5A Surabaya Meninggal

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Chandra Oratmangun, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) dikabarkan meninggal pada Senin (13/7/2020).

Chandra Oratmangun meninggal dunia setelah 2 minggu dirawat, sebelumnya mantan Dinas Pemadam Kebakaran itu sempat dikabarkan terpapar Virus Corona atau Covid-19.

Namun ternyata penyebab Chandra Oratmangun tutup usia bukan karena wabah tersebut, melainkan karena sakit lain yang dideritanya.

Mengenang jasa Chandra Oratmangun, berikut lima fakta hebat semasa menjabat dan berkarier di Pemkot Surabaya.

1. Jadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

Chandra Oratmangun adalah perempuan berdarah Ambon Manado kelahiran 60 tahun silam.

Namanya meroket saat menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya.

Sebelumnya Chandra Oratmangun menjabat Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat.

Saat menjabat menjadi kepala dinas Pemadam Kebakaran, Chandra kerap turun tangan langsung, tujuannya tak lain agar cepat menyesuaikan diri.

Dia pernah mengaku kepada awak media, jika jabatan sebelumnya sangat berbeda dengan Dinas Pemadam Kebakaran, sehingga harus menggunakan cara seperti itu.

Chandra Oratmangun menjabat sebagai kepala dinas Kebakaran mulai 2017.

Dina Oktavia saat menerima bantuan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang diwakili Kepala DP5A, Chandra Oratmangun, Selasa (3/12/2019).

2. Memimpin 90 Persen Pegawai Laki-laki

Meski wanita, Chandra Oratmangun membuktikan kepiawaiannya memimpin pegawai yang didominasi laki-laki itu.

Chandra Oratmangun pernah memimpin 780 anggota yang diantaranya hanya 41 wanita, sementara sisanya adalah laki-laki.

Bentuk Tim Khusus

Dalam masa kepemimpinannya di Dinas Kebakaran, Chandra Oratmangun pernah membentuk tim khusus beranggotakan pegawai wanita. Tim tersebut bernama Srikandi.

Tugas Srikandi adalah menenangkan korban kebakaran.

3. Keibuan

Kabar meninggalnya Kepala DP5A Surabaya, Chandra Oratmangun menjadi duka mendalam di lingkungan Pemkot Surabaya. Pasalnya, Chandra selama ini dikenal sebagai perempuan tangguh dan ramah.

Setidaknya hal itu yang dikenang oleh Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto. Atas kepergian rekannya di Pemkot Surabaya itu, dia mengaku sangat berduka.

"Saya saksinya beliau orang baik, humble, ringan tangan, tidak membedakan siapa pun, selalu ramah pada siapa pun," kenang Irvan.

Irvan bercerita, ada banyak peristiwa yang sulit ia lupakan kala bertugas bersama di lapangan. Meski seorang perempuan, Chandra dikenal tangguh saat bertugas.

Chandra Oratmangun, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya (tengah) dan anggota Srikandi Baruna.

Misalnya, saat Irvan dan Chandra sama-sama berjibaku memberi pertolongan pada korban tenggelam, pada saat menjinakkan jilatan api saat kebakaran, Chandra terkenal totalitas dalam bekerja.

"Dia tidak akan pulang sebelum segala sesuatunya selesai dan selalu perhatian dengan siapapun, terutama dengan anak buahnya," ujar Irvan.

Apalagi, kata Irvan dia terkenal terbuka. Tak pernah sungkan menerima saran dan kritikan. Irvan menyebut, Pemkot begitu sangat kehilangan sosok Chandra ini.

Hal serupa diucapkan oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara. Menurut Febri, dia salut pada ketangguhan Chandra saat bertugas. Misalnya, kata Febri, meski banjir tengah malam, Chandra tetap bertugas di lapangan.

"Yang membuat saya kagum, dia loyalitas, beliau itu wanita tapi totalitas memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Febri.

Jiwa keibuannya juga diakui sangat kuat.

Baca: Kepala Daerah Diminta Libatkan Pemuka Agama Atasi Angka Fatalitas Tinggi Covid-19 di Wilayahnya

Baca: Dana Bantuan Covid-19 Disalahgunakan, Legislator PAN Minta KPK Bergerak Cepat

Tak ayal, Chandra Oratmangun diberi amanah menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya hingga tutup usia pada Senin (13/7/2020) petang.

"Kami sampaikan pemkot surabaya berbela sungkawa," ungkap Febri.

4. Pindah Tugas

Usai 6 tahun menjabat di Dinas Kebakaran, Chandra Oratmangun harus melepaskan jabatan itu.

Dia pun dipindahkan untuk tugas menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya pada tahun 2018 hingga dirinya tutup usia.

Saat menjabat sebagai DP5A, Chandra Oratmangun juga menjalankan tugasnya dengan baik.

Pernah suatu kali Chandra Oratmangun bekerjasama dengan tim DP5A lainnya menyusun rencana pembebasan warga Surabaya, yang terjebak lingkaran perdagangan manusia tahun 2019. Seorang ibu dengan tiga anak.

Chandra Oratmangun dan tim akhirnya bisa membawa ibu muda itu kembali ke pelukan keluarga, dan mendapat pekerjaan yang layak dari Pemkot Surabaya.

Wali Kota Risma (duduk) saat melihat tiga anak-anak yang tertangkap minum-minuman keras, Sabtu (5/1/2018) di samping kiri Kadis Kesehatan Kota Surabaya (berkerudung) dan kanan Chandra Oratmangun (tidak berkerudung).

5. Meninggal Bukan karena Covid-19

Chandra Oratmangun tutup usia dengan status negatif setelah dua kali menjalani swab test setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Kami sampaikan Pemkot Surabaya berbela sungkawa," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat ditemui di kantornya.

Sebelumnya Chandra Oratmangun menjadi satu di antara dua Kepala Dinas di Pemkot Surabaya yang terpapar Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, Chandra Oratmangun menjalani perawatan.

Kemudian dua kali test PCR yang dilakukan dia dinyatakan negatif. Swab terakhir baru selesai kemarin.

Baca: Dua Pelaku Pembobol Rumah Mewah yang Ditembak Mati di Surabaya adalah Warga Jakarta dan Tangerang

Baca: Dijenguk Kerabat dari Surabaya Saat Sakit, Pria Madiun Ini Malah Tertular Covid-19

Saat dirawat, Chandra Oratmangun kabarnya memang sempat menggunakan ventilator.

Febri menyebut kondisi Kepala DP5A itu terus membaik.

Namun, Chandra Oratmangun tutup usia pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut informasi dari dokter yang diterima Febri, Chandra Oratmangun memiliki penyakit infeksi bakteri.

"Dirawat sekitar 2 mingguan gitu lah," kata Febri.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Chandra Oratmangun Kepala Dinas DP5A Surabaya Meninggal, Ini 5 Fakta Hebat Semasa Menjabat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini