Proses evakuasi sendiri dilakukan oleh personel kepolisian dibantu dengan masyarakat sekitar.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk dilakukan autopsi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat tersebut, ditemukan luka lebam, kedua kaki terikat dengan rantai besi yang tergembok.
"Pada leher didapat tali rafia yang terikat kuat," ungkapnya.
Fernandos melanjutkan, adapun ciri-ciri mayat yang tanpa identitas ini memiliki tinggi sekitar 170 cm, perawakan gemuk.
Terdapat tato pada lengan sebelah kiri dengan tulisan " Sepanjang Masa" dan tato pada dada sebelah kiri dengan tulisan "Doa Ibu".
(cr4/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "HEBOH Mayat Pria Bertato ‘Doa Ibu’ Ditemukan Terikat Rantai di Bawah Jembatan Sungai Lau Biang"