"Kemarin malah ada yang mau bikin pasar malam. Pokoknya sekolah masih belum kita
izinkan tatap muka. Hajatan di rumah tidak boleh. Hajatan di tempat umum dengan
protokol kesehatan," ujar dia.
Dengan adanya tambahan 18 orang positif tersebut, total ada 63 kasus positif virus
Corona di Solo. Rinciannya, 22 orang dirawat di rumah sakit, 37 orang sembuh, dan 4
orang meninggal dunia.
Pasar Ditutup
Pasar Harjodaksino, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Solo ditutup
mulai Selasa (14/7). Penutupan itu sebagai buntut meninggalnya seorang pedagang
empon-empon asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang
dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menyebut penutupan akan
berlangsung selama sepekan. "Pasar ditutup mulai tanggal 14 sampai 20 Juli 2020,
penutupan mulau nanti malam pukul 00.00 WIB," kata Heru.
Sejumlah personel gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan Linmas setempat disiagakan di kompleks pasar. Semua akses pintu masuk Pasar Harjodaksino ditutup.
"Itu untuk mengawasi mungkin ada yang belum tahu kalau hari ini tidak boleh jualan dan sebagainya," tutur Heru.
Heru mengungkapkan orang-orang yang pernag kontak dengan pasien kini telah di-
swab tahap pertama. Sebanyak tiga orang telah menjalani uji tersebut.
"Tadi di-tracing dan sudah di-swab untuk pertama, besok tahap kedua menyusul dalam jumlah besar," ungkap dia.
"Besok rencananya ada sekitar dua ratusan sampel pedagang akan di-swab," katanya.
Anggota DPRD Anggota DPRD Provinsi Jateng, Syamsul Bahri menghembuskan nafas terakhirnya karena terinfeksi covid-19, Minggu (12/7) pukul 23.15 WIB.
Almarhum merupakan anggota Komisi E Bidang Kesra dari Fraksi Partai Golkar dan juga menjabat Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo hingga Pembina Senkom Mitra Polri Jawa Tengah.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto membenarkan kabar tersebut.
"Betul, kita kehilangan kader pak Samsul Bahri," kata Panggah.