Baca tanpa iklan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menyampaikan dirinya tidak tahu menahu perihal penutupan itu.
"Saya kemarin tahu-tahu dapat kabar dari grup WA sama teman-teman pedagang," kata Heru.
Para pedagang, lanjut Heru, sempat mempertanyakan alasan di balik penutupan itu.
Pasalnya, tidak ada sosialisasi ataupun pemberitahuan sebelum penutupan dilakukan.
"Pedagang tidak tahu, saya juga turun ke lokasi dan mendapati mereka sudah berkumpul di sana," jelas Heru.
Heru mengaku tiba ke kawasan Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Solo sekira pukul 22.00 WIB.
Saat itu, para pedagang tengah bernegosiasi dengan personel Satpol PP Kota Solo.
"Pasar cinderamata dan Alun-Alun ditutup membuat para pedagang khawatir," akunya.
Ditambah lagi, Alun-Alun Utara telah disewa Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai lokasi pasar darurat buat pedagang dan basecamp pembangunan Pasar Klewer Timur.
"Saya juga kan ada kendaraan proyek di dalam, dan tidak bisa ke luar, makanya kemarin saya ke Keraton," kata Heru.
"Itu untuk melakukan negosiasi dengan pihak Keraton, ambil kunci untuk buka pager yang dikunci," tambahnya.
Akhirnya, Alun-Alun Utara Keraton Kasunan Kota Solo dibuka kembali sekira pukul 00.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Alun-Alun Utara Keraton Sempat Ditutup, Gugus Tugas Akui Ada Kesalahpahaman, Kini Dibuka Kembali