Laporan Wartawan Tribun Medan, Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Lima orang dipastikan tewas dalam sebuah tragedi di di Sungai Bahapal, Huta Sepanga, Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (19/7/2020).
Sementara satu orang lagi diperkirakan masih hanyut karena derasnya sungai.
Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan musibah ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca: Breaking News: Enam Bocah Tenggelam di Sungai Bahapal, Lima Ditemukan Tewas, Satu Hilang
Para korban dan saksi yang berasal dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang bedagai, melancong ke Sungai Bahapal untuk mengisi akhir pekan.
Sekitar pukul 14.00 WIB, seseorang bernama Yogi hanyut terbawa arus Sungai Bahapal.
Baca: Banjir Bandang Terjang Masamba, 13 Orang Tewas dan 46 Hilang, Ribuan Rumah Rusak dan Tenggelam
Yogi berhasil diselamatkan Lisnawati.
Tak berapa lama berselang, dua anak lainnya Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) ikut hanyut terbawa arus air sungai.
"Upaya pertolongan sempat dilakukan Rahman kepada korban Rizki dan Fitri Ayu.
Karena arus air sungai deras, Rahman ikut hanyut terbawa air sungai," ujar Kapolsek.
Setelah itu, berturut-turut korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai.
"Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah saksi Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, digegerkan peristiwa tenggelamnya 6 orang di Sungai Bahapal yang mengalir di kawasan setempat.
Sejumlah masyarakat dibantu forkopimca masih mencari korban yang diduga hanyut di sungai yang mengalir deras tersebut.