News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL BPKB Mobil Digadaikan Sales untuk Utang Rp 200 Juta, Dealer: Proses Hukum Sudah Berjalan

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah seorang warganet yang BPKB mobilnya digadaikan oleh sales viral di media sosial. Dealer memastikan proses hukum telah berjalan.

"Proses hukum terkait kasus ini sudah berjalan dan diurus oleh pihak kepolisian juga pihak Legal Tunas," sambungnya.

Kronologi

Melalui unggahan akun Instagramnya beberapa waktu lalu, Adan menceritakan, kejadian tersebut bermula saat ia membeli mobil di Tunas Toyota Cimindi Bandung sekitar awal Oktober 2019 lalu.

Menurut Adan, mobil tersebut ia beli secara tunai.

Karena belum mendapatkan BPKB, pada 6 November 2020, ia kemudian menanyakannya pada sales yang melayaninya.

"Sales bilang belum ada, maksimal 3 bulan."

"Oke saya tungguin, di situ juga saya cuman nanya aja, nggak butuh buru-buru," ungkap Adan dalam unggahannya, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari akun Twitter @hendralm pada Minggu (19/7/2020).

Baca: Viral di Twitter Foto Kamar Kos Tak Biasa, Tak Ada Sekat Antara Tempat Tidur dan Kamar Mandi

Sampai akhirnya, Adan menambahkan, ia sempat jatuh sakit pada sekitar bulan Desember hingga pertengahan 2020.

Pada saat itu, Adan harus bedrest total dan ia pun tak memikirkan apapun.

Selanjutnya, pada Maret 2020, Adan mencoba menghubungi sales tersebut namun tidak mendapatkan jawaban.

Saat itu, Adan mengaku masih santai dan tidak memiliki firasat buruk.

Ia kemudian mencoba menghubungi sales itu lagi pada 11 April 2020 melalui pesan WhatsApp namun pesannya tidak terkirim.

Adan pun sudah tidak bisa menelpon sang sales.

Perasaannya pun mulai tidak enak.

Baca: VIRAL Video TikTok Taraktakdung Milik Almira, Ketua OSIS SMAN 3 Sukabumi Ungkap Sejarahnya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini