TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Titik Puji Rahayu gadis cantik asal Jungsemi Kendal, Jawa Tengah, dipusingkan dengan barang-barang pesanan yang dikirimkan kepadanya,padahal ia tidak memesannya.
Sudah dua tahun berjalan atau sejak 2018, banyak pesanan fiktif yang dikirimkan ke rumahnya.
Barang-barang tersebut antara lain buah-buahan, ponsel hingga mesincuci.
Titik Puji Rahayu (20), warga Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melaporkan dugaan teror yang dialaminya selama dua tahun ini ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Sejak akhir 2018, Titik terus dikirimi barang-barang yang tidak pernah dipesannya.
Barang yang dikirim beragam.
Mulai dari ponsel, buah-buahan, sampai mesin cuci.
Kiriman itu menjadi masalah karena belum dibayar saat dihantarkan ke rumah Titik.
“Saya seperti diteror,” kata Titik saat ditemui di kantor LBH Jakerham Kaliwungu Selatan Kendal, Selasa (21/07/2020).
Paling baru, orang yang diduga hendak meneror Titik mengirimkan satu truk kelapa.
Giyatno yang mengantarkan pesanan fiktif itu juga ikut melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polda Jawa Tengah karena merugi hingga jutaan rupiah.
Menurut Giyatmo, si pemesan pertama kali menghubunginya melalui Facebook. “Akun FB itu, bernama Amanda,” sebutnya.
Baca: Polisi Temukan Dua Paket Diduga Sabu di Rumah Catherine Wilson
Setelah bertukar nomor telepon, si pemesan langsung meminta agar ada satu truk kelapa dikirim ke rumah Titik.
"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno.