TRIBUNNEWS.COM - Seorang muncikari di Padang ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku menawarkan dua remaja kepada pria hidung belang seharga Rp 800 ribu.
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita alat kontrasepsi.
Polda Sumbar amankan pelaku tindak pidana eksploitasi dan perdagangan orang atau mucikari di Padang.
Saat diamankan, polisi mendapatkan barang bukti alat kontrasepsi kondom warna merah.
Pelaku yang diamankan berisinial DEP (26), yang merupakan warga Jalan Dipenogoro, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Baca: Pasutri dan Dua Pria Hidung Belang Jadi Tersangka Dugaan Praktik Prostitusi
Baca: Pasutri Pedagang Mi di Cianjur Terlibat Prostitusi, Sang Istri Dijual Lewat Aplikasi Online
Baca: Hana Hanifah Punya Mental Bagus Hadapi Kasus Prostitusi yang Menjeratnya
Panit I Unit PPA Ditreskrimum Polda Sumbar, Ipda Doni Rahmadian mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat terkait maraknya kasus prostitusi.
Atas laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Pelaku diamankan pada Sabtu 18 Juli 2020 sekitar pukul 21.30 WIB di salah satu hotel di Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang," sebutnya, Rabu (22/7/2020).
Kata dia, saat dilakukan penangkapan, diamankan juga dua orang wanita.
Wanita yang satu masih berusia 16 tahun, satu lagi berumur 19 tahun.
Dua orang wanita itu, kata dia, ditemukan di dalam kamar nomor 329 dan 340 yang diminta oleh pelaku DEP untuk berhubungan badan dengan dua orang tamu laki-laki.
Wanita tersebut diiming-imingi imbalan uang oleh pelaku.
"Pelaku ditahan, dan dua wanita dititipkan di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Kabupaten Solok untuk dilakukan rehabilitasi," sebutnya.