Tiga pelaku pembunuhan di Tangga Buntung, Mustofa (68), Toni (33) dan Robi, langsung lari ke dalam rumahnya setelah menganiaya Sujono (56) menggunakan senjata tajam.
Warga yang emosi dengan tiga orang yang merupakan satu keluarga ini, lalu mengepung rumah ketiganya dan melakukan pengrusakan.
"Warga emosi dan melempari rumah pelaku menggunakan batu. Sementara saya dan beberapa warga lainnya berusaha menenangkan warga dan menghububgi polisi," kata Zulkifli, Ketua RT 25 Lorong Jambu, Jalan Kadir TKR, 36 Ilir, Gandus, Rabu (22/7/2020).
Tak berselang lama, kepolisian dari Polrestabes Palembang dan Polsek Gandus datang ke rumah pelaku mengamankan dua orang.
Baca: Wanita di Palembang Selundupkan Gergaji dalam Makanan yang Dikirim ke Suami untuk Kabur dari Penjara
Saat pintu rumah dibuka, lanjut Zulkifli, dua orang pelaku sedang meringkuk di salah satu sudut ruangan rumah.
"Mustofa dan anaknya si Toni dibawa polisi," kata Zulkifli.
Sementara seorang pelaku lainnya kabur melalui pintu belakang rumah.
"Si Robi kabur sepertinya lewat belakang rumah, nerobos lumpur ilalang. Karena di depan rumah, massa emosi sekali," ungkap Zulkifli.
Disaksikan Putri Korban
Menurut keterangan saksi mata yang juga putri korban bernama Fitriani, korban bernama Sujono tewas dibacok.
"Ayah dibacok tiga orang saat sedang berada di rumah depan," kata Fitriani saat ditemui di rumah duka, Rabu (22/7/2020).
Mendengar ada keributan, Fitriani yang sedang berada di rumah belakang, langsung berlari menuju ke depan rumah.
Ia melihat ketiga pelaku berusaha membacok korban menggunakan parang.
Baca: Wanita di Palembang Dianiaya Suami dan Istri Siri, Korban Dicekik dan Dipukul Pakai Centong Besi
Fitriani dan ibunya sempat akan melerai, namun dihalau pelaku menggunakan parang.