News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dihajar Tetangganya, Bocah Berusia 7 Tahun di Sleman Alami Pendarahan di Otak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan pada anak

Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari


TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -
 Pria bernama S (43),  jadi tersangka  kasus dugaan penganiayaan terhadap bocah berumur tujuh tahun berinisial AB.

Pelaku dan korban sama-sama tinggal  di sebuah desa di  Kecamatan Gamping dan pelaku adalah tetangganya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Tito Satria Pradana saat dikonfirmasi Kamis (23/7/2020) mengungkapkan bahwa kasus ini bermula ketika korban bermain dengan dua orang teman sebayanya, yakni RA (8) dan FA (7) pada 11 Juli kemarin.

Anak-anak tersebut melintas di depan rumah S dan diduga saat itu korban mengolok-olok pelaku dengan bernyanyi dan menirukan suara pelaku.

Mendengar hal tersebut, S merasa tersinggung, marah dan mengejar para bocah itu.

Saat itu S akhirnya bisa menangkap korban, sedangkan dua teman korban berhasil bersembunyi.

"Menurut keterangan dari korban, setelah pelaku menangkapnya, pelaku menjambak rambut korban dan kemudian membenturkan kepala korban di pintu gerbang rumah. Pelaku juga menginjak kaki korban," ujarnya.

Baca: KSAD Perintahkan Jajarannya Segera Rehabilitasi Barak Perumahan Prajurit Yonif/403 WP Sleman

Dengan kesakitan, korban pun pulang ke rumah.

Pelaku yang masih merasa tersinggung menyusul dan mendatangi rumah korban.

Di sana ia bertemu dengan ibu korban.

"Pelaku bilang ke ibu korban 'anakmu dikandani, untung isih cilik, nek gede tak ajar', setelah itu pelaku langsung pergi dan tidak menceritakan kalau baru saja melakukan kekerasan fisik terhadap korban," ungkapnya.

Baru setelah pelaku pergi, anak itu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibunya.

AB saat itu juga mengeluh sakit pada kepala bagian belakang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini