Kemudian Linda berusaha menghubungi kembali ayahnya melalui ponsel.
Saat itu, Linda bersama Aminah mendengarkan bunyi suara ponsel ayahnya yang tidak jauh dengan gubuk.
Merasa penasaran, Linda bersama ibunya mendekati suara ponsel ayahnya.
Linda dan ibunya kaget menemukan Asnawi terbujur kaku dengan posisi terlentang.
Saat itu, Aminah tidak tahu jika suaminya tersengat listrik.
Aminah tidak mampu menahan kesedihan melihat suaminya terkapar di tanah.
Sang wanita itu memeluk tubuh Asnawi.
Namun, arus listrik yang masih aktif menyambar ke tubuh wanita itu.
Aminah menghembus napas terakhir di atas tubuh suaminya.
Linda yang melihat kedua orang tuanya meninggal, langsung menghubungi abangnya.
Sehingga abangnya memberitahukan kepada warga dan Posek Padang Tiji.
"Warga bersama personel Polsek Padang Tiji dan Tim Basarnas menggunakan ambulans menuju kebun.
Untuk mengevakuasi pasangan suami isteri meninggal," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Iptu Bukhari kepada Serambinews.com, Minggu (26/7/2020).
Ia menyebutkan, pihak keluarga keberatan dilakukan visum et repertum.
Sehingga pasutri telah diantar ke tempat pengistirahatan terakhir.
"Pasutri Asnawi dan Aminah meninggal akibat tersengat aliran listrik di kebunnya," jelas Iptu Bukhari. (Serambinews.com/Muhammad Nazar)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Cinta Sehidup Semati, Istri Meninggal Gara-gara Peluk Suami yang Tersengat Listrik di Kebun