Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, mesin ATM tersebut baru diisi dua hari lalu sebesar Rp 376 juta.
Meski begitu, Yan Budi belum bisa memastikan.
"Tapi ini kami belum bisa pastikan lagi," tegasnya.
Yan Budi menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami alarm mesin ATM yang seharusnya terpasang dan rekaman CCTV di minimarket tersebut.
"Sudah kami koordinasikan sejak yang kejadian di Kemiling. Pertama itu mesin ATM untuk dipasang CCTV. Selain itu juga ada alarm," tegasnya.
"Makanya ini kami mau dalami apakah sudah dipasang alarm atau belum. Kalau sudah, kenapa tidak bunyi. Maka kami juga dalami dari CCTV minimarket," tandasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah tabung gas 3 kg, empat buah boks ATM, dua buah tabung oksigen, satu unit selang las warna merah hijau, dan satu buah pelat pintu.
Dari data yang dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi pembobolan mesin ATM di Lampung sudah terjadi berulang kali.
Sepanjang 2020 saja, sedikitnya ada lima kasus serupa di Lampung.
Pertama, 21 Januari 2020, pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu terjadi di RS Panti Secanti, Gisting, Tanggamus.
Kedua, 24 Maret 2020, pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu di Kampung Wates, Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.
Ketiga, 27 Maret 2020, pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara, dengan menggunakan alat las.
Keempat, 21 Mei 2020, percobaan pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung.
Dalam kasus ini, pelaku gagal membawa kabur uang.
Kelima, 25 Mei 2020, pembobolan mesin ATM di minimarket Jalan Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung, dengan modus menggunakan mesin las oksigen.
Belum diketahui nilai kerugian yang dialami Bank BCA akibat pembobolan ATM di sebuah minimarket kawasan Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Yopi Kurniawan, staf kas KCU BCA Bandar Lampung, saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id pada Kamis (18/6/2020) mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pusat terkait kerugian yang dialami.
“Untuk kerugian kami belum dapat informasinya. Biasanya kantor pusat yang akan menaksir kerugian, baik dari fisik mesin dan isi dalam mesin,” jelas Yopi.
Pihaknya juga masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian.
“Kita masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian. Jadi sejauh ini kami belum bisa menginformasikan berapa kerugian yang ditaksir,” tukasnya.
Sebuah mesin ATM di Bandar Lampung kembali dibobol, Kamis (18/6/2020).
Kali ini pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.
Pantauan Tribunlampung.co.id, hingga sampai saat ini polisi tengah melakukan olah TKP.
Salah satu pegawai minimarket mengatakan jika mesin ATM di minimarket tempat kerjanya dibobol maling.
"Iya tadi pagi. Tahunya pas mau buka toko," kata wanita yang enggan disebut namanya ini.
Kejadian ini pun membuat heboh para pegawai toko.
"Heboh, langsung laporan polisi. Toko masih tutup, polisi banyak," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Amankan 25 Jenis Kartu ATM Berbagai Bank dari 3 Pelaku Pembobolan ATM