TRIBUNNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA - Tiga pelajar SMA berumur 16 tahun disuruh merampok sebuah toko emas di Pasar Tangga Arung, Ternggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (30/7/2020) pagi.
Saat beraksi, mereka membawa senjata tajam dan airsoft gun.
Mereka juga menutupi wajah dengan kain hitam serta memakai sarung tangan.
Mereka juga menggunakan dua sepeda yang sudah di "preteli" untuk menyamarkan jejak.
"Tiga pelaku masih usia 16 tahun ini disuruh Muhammad Rizki Yahya (22) yang merupakan otak dari perampok itu yang kini masih dalam pengejaran polisi. Dia berhasil kabur setelah dikejar polisi," ungkap Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Andrias Susanto Nugroho saat memberi keterangan pers di Mapolres Kutai Kartanegara, Jumat (31/7/2020).
Baca: Emak-emak Ajak Anak 8 Tahun Ngemal, Pura-pura Jadi Pembeli Ternyata Nyopet Dompet Pengunjung
Baca: Fakta Petani Ditemukan Tewas Berkubang Lumpur, Dianiaya Anak Kandung hingga Dugaan Gangguan Jiwa
Dari video rekaman kamera CCTV, ketiga pelaku ini merangsek masuk melompati etalase saat pemilik toko membuka toko sekitar pukul 8.30 Wita.
Sedangkan Rizki, otak dari perampokan itu menunggu di dalam mobil Brio merah yang terparkir tak jauh dari lokasi kejadian. Pagi itu toko-toko emas lainnya di sekitar lokasi belum buka.
"Saat (pelaku) beraksi pemilik toko sempat teriak, warga berdatangan. Panik, tiga pelaku ini kabur tanpa membawa apa-apa. Satu orang berhasil ditangkap warga," ujar Andrias.
Dua pelaku kabur menuju ke mobil Brio merah. Ketiganya lalu kabur menggunakan mobil tersebut menuju Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Tim Aligator Satreskrim Polres Kutai Kartanegara kemudian berkoordinasi dengan polres lain di wilayah Polda Kaltim.
Mobil Brio merah yang digunakan pelaku terlacak di wilayah Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca: Pemuda Tanya Alamat ke Warga Sambil Emosi, Berakhir Cekcok dan Ketahuan Sembunyikan Parang
Baca: Ayah Sering Aniaya Ibu dan Perkosa Adiknya, Remaja Ini Emosi Tikam Ayah hingga Tewas
Di lokasi itu Rizki menurunkan dua anak di bawah umur ini.
Kemudian dia kabur sendirian menggunakan mobil tersebut.
"Petugas menangkap dua SMA itu di wilayah tersebut," jelas dia.