Namun, saat warga mendatangi lokasi kejadian korban sudah menghilang diseret buaya ke tengah sungai.
“Tadi banyak warga langsung turun tangan begitu mendengar suara histeris korban dari arah sungai, namun saat warga mendekati lokasi, korban sudah hilang diseret buaya ke tengah sungai,” jelas Arman, saksi mata lainnya, dikutip TribunJatim.com, Rabu (5/8/2020).
Peristiwa serupa terjadi akhir Juli 2020.
Ponidi (47), warga Tanjungselamat, Desa Tenjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, dilaporkan diterkam buaya, Minggu (26/7/2020).
Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Sukro Adi mengatakan, korban diterkam buaya saat hendak pergi ke kebun sawit miliknya bersama istri dan anaknya yang berada di seberang Sungai Simangalam.
Setelah sampai di kebun, sambung Adi, korban langsung turun dari perahu hendak menambatkan perahu miliknya di tepi sunagi.
Namun, saat baru menjejakan kaki, tiba-tiba korban langsung diterkam buaya.
Tubuh korban dalam sekejap hilang diseret buaya ke dalam air.
Istri dan anak korban yang melihat itu, langsung berteriak histeris meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut.
Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jeritan Lantang Mama Muda Diterkam Kawanan Buaya, Lagi Mandi Diseret & Hilang di Sungai, 'Terlambat'