TRIBUNNEWS.COM -- Nasib apes dialami sejumlah gadis desa yang sedang mencari pekerjaan.
SA merupakan satu diantara 10 wanita yang diperkdaya oleh seorang sopir angkot bernama Suherman (24) yang mengaku sebagai HRD disebuah perusahaan.
Bukannya diterima kerja, para korban malah diperdaya bahkan ada yang sampai disetubuhi oleh pelaku.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan, dari 11 korban tersebut, sudah ada 5 korban yang mendatangi Mapolres Cimahi untuk membuat laporan kepolisian.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti ponsel, emas, kartu SIM ponsel, bukti transaksi, dan rekaman (screen shoot) percakapan pelaku dan korban.
Korban SA tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan pengalaman pahitnya saat pertama kali melamar pekerjaan.
SA yang baru lulus SMA ini berniat melamar pekerjaan setelah melihat informasi lowongan kerja dari media sosial.
Melihat ada lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan susu di Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat.
SA pun kemudian mencoba melamar pekerjaan itu.