News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Ibu di Jombang Melahirkan Tanpa Bantuan Medis, Bayinya Meninggal, si Ibu Reaktif Corona

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Sedih karena kehilangan anak yang baru lahir dan jengkel atas pelayanan rumah sakit dirasakan pasangan suami istri asal Kabupaten Jombang.

“Kalau enggak salah, waktu itu jam setengah empat saya pulang ke rumah. Setelah shalat subuh saya mau kembali ke rumah sakit, tapi istri saya telepon sambil nangis-nangis,” tutur BK.

Di telepon, istrinya mengaku telah melahirkan tanpa bantuan tenaga medis.

Padahal, istrinya berada di ruang perawatan.

Menurut BK, bayinya lahir pada pukul 04.30 WIB.

Namun pada pukul 05.00 WIB, anak keduanya berjenis kelamin perempuan itu meninggal.

“Bayi keluar itu jam setengah lima, tanpa bantuan persalinan. Waktu bayi keluar itu tidak ada bidan atau perawat, hanya ada ibu (mertua) saya dan ibu saya yang nangani sendiri, akhirnya,” ungkap BK.

Tidak direspon petugas

Situasi dramatis persalinan DR yang berlangsung tanpa bantuan tenaga medis, dibenarkan oleh AL (63), mertua BK.

AL menunggui DR, putri ketiganya, sejak masuk ke ruang perawatan pasien bersalin, menjelang kelahiran cucunya, bahkan saat cucunya lahir.

Nenek dari sembilan cucu ini menuturkan, saat menantunya pulang, DR menunjukkan tanda-tanda melahirkan.

AL menghubungi petugas yang berada di ruangan lain tak jauh dari kamar perawatan anaknya.

Namun, petugas yang berada di ruangan jaga tak memberikan respons cepat.

“Jawabannya iya, iya, tapi tidak ada yang datang memeriksa. Padahal anak saya sudah kesakitan,” tutur dia.

AL mengungkapkan, upayanya meminta bantuan petugas rumah sakit dilakukan dengan cara mendatangi ruangan petugas maupun melalui sambungan telepon ruangan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini