Ia mengatakan alasan kenapa pasien kabur kemungkinan yang tergambar di pasien kalau diisolasi itu benar-benar dikucilkan dan ada tindakan yang mungkin kurang berkenan.
Sehingga dia menolak untuk dilakukan isolasi.
“Sebenarnya IS kesini mau mencari pekerjaan dari beberapa kontak kenalan yang ada di Kota Pontianak, tapi setelah tahu Ismail positif Covid-19 mereka menolak untuk menampung,” ujarnya.
Sehingga pasien merasa kebingungan dan dia jalan kearah Ambawang tanpa tujuan dan hanya berjalan saja.
Untuk melapor ke petugas kesehatan IS juga khawatir.
Selanjutnya ia mengatakan untuk kontak tracing kedepan akan dilakukan terhadap semua kontak erat dan akan dilakukan testing di rapid test atau pun di swab .
“Termasuk nanti seluruh penumpang di pesawat Citilink Surabaya Pontianak pada 1 Agustus 2020 nomor penerbangan QG420 akan dilakukan testing terhadap seluruh penumpang dan seluruh kontak erat,” jelasnya.
Selain itu juga untuk daerah yang pernah dia kunjungi seperti Hotel Jeruju, rumah kontrakan dan tempat lainnya akan dilakukan penyemprotan disenfektan supaya virusnya mati. (Anggita Putri)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Pasien Positif Covid-19 asal Jombang yang Kabur Ditemukan di Jawa Tengah Kubu Raya