TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMA 1 Tenggarang, Bondowoso ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh saat hendak turun dari Puncak Gunung Piramid, Minggu (9/8/2020).
Multazam yang mendaki bersama empat temannya, terpeleset jatuh ke tebing sebelah utara.
Setelah tim melakukan pencarian, Multazam ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup sekira pukul 14.45 WIB.
Jenazah Multazam juga telah berhasil dievakuasi pukul 23.40 untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.
Rupanya, jalur yang dilalui Multazam memang bukanlah jalan yang mudah untuk ditaklukan.
Seorang pendaki lain, Tryana menceritakan pengalamannya mencapai puncak Gunung Piramid pada Maret 2019 lalu.
Tryana mengakui, Gunung Piramid memang agak berbeda dari gunung lainnya.
Sebab, untuk bisa mencapai puncak, harus melalui jalur yang sangat sempit dan terjal.
Sehingga, dibutuhkan kehati-hatian yang lebih dan tingkat kefokusan yang tinggi untuk bisa menaklukan puncak Gunung Piramid dengan selamat.
"Pijakan juga harus hati-hati soalnya batu-batunya itu nggak tetap," kata Tryana saat kepada Tribunnews.com, Senin (10/8/2020).
"Mungkin sekilas puncaknya dekat tapi serasa jauh soalnya memang jalurnya terjal sekali."
"Naik atau turun harus hati-hati dan harus fokus, kepleset sedikit udah masuk jurang," paparnya.
Bahkan, lanjut dia, misalkan simpangan dengan orang, satu di antara pendaki harus ada yang mengalah.
Satu pendaki lainnya juga harus pegangan dan mencari tempat aman untuk duduk sambil menunggu pendaki lain berjalan.