News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Hijrah Para Petani Boyolali : Dari Bahan Kimia Beralih ke Organik

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Widodo di tengah ladang pertaniannya. Para petani Boyolali berpindah menuju sistem yang lebih hijau dan alami atau disebut dengan organik.

Perlahan namun pasti gerakan para petani di Dukuh Jayan tersebut mulai terlihat,.

Diawali dengan berdirinya Kelompok Tani Utomo Jayan, yang diikuti oleh 28 orang peserta.

"Alhamdulillah sejak awal kami berdiri hingga saat ini, kami selalu konsisten dan tetap terus mengawal kegiatan pertanian organik ini," kata Widodo.

Walaupun dari sekian petani Kelompok Tani Utomo Jayan belum berpengalaman dalam bidang organik.

 Widodo tidak patah semangat, dirinya mengundang segenap staf dinas dari kabupaten hingga provinsi.

Mereka meminta agar diajari sistem pertanian bersih dari bahan kimia.

"Dari staf penyuluhan kabupaten hingga provinsi kami diajari, hingga diskusi, dan kami jadi terbuka untuk harus melakukan apa saja kedepannya" jelas Widodo.

Erupsi Gunung Merapi : Ujian Pertama Para Petani

Baru saja memulai beberapa langkah, para petani langsung dihadapkan sebuah ujian, yaitu erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010.

Debu vulkanik yang berhamburan dari kepundan Gunung Merapi menghancurkan seluruh lahan para petani.

Padahal mereka masih mengawali penanaman melalui metode organik.

Selain menghancurkan lahan serta tanaman, para petani juga diharuskan mengungsi.

Mengingat jarak desa mereka dengan Gunung Merapi hanya tujuh kilometer.

Padahal selama dua tahun masa percobaan tersebut, para anggota Kelompok Tani Utomo masih belum menunjukkan peningkatan pada hasil panen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini