News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penderitaan Warga Pulau Tunda Banten, Kini Hadapi Pencemaran Limbah setelah Ada Pengeboran Minyak

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Pulau Tunda, Banten, kembali dilanda cobaan, kali ini soal pencemaran limbah akibat pengeboran minyak Pertamina.

"Nah yang lebih berbahaya lagi, apabila limbah tersebut menempel di bibit mangrove, di batang mangrove dan di padang lamun, kalau itu terkena sinar matahari akan meleleh. Karena kan itu sama seperti tar pembangunan jalan," ucapnya.

Hingga saat ini, pencemaran limbah tersebut masih belum bisa ditangani. Sebab, masyarakat tidak tahu bagaimana cara membersihkannya. Selain itu, dikhawatirkan limbah tersebut dibutuhkan oleh instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan.

"Belum ada sama sekali. Teman saya yang ada di anjungan timur, merasa bingung untuk membersihkannya. Karena dikhawatirkan ada inspeksi dari dinas terkait untuk limbah ini. Jadi sudah dua hari sejak awal kejadian ditemukan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wargasara, Hasyim, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler oleh Tribunbanten.Com membenarkan bahwa terdapat limbah yang mencemari lingkungan pulau. Menurutnya, pencemaran limbah itu sangat mengganggu masyarakat Pulau Tunda.

"Saya sebenarnya sampai sekarang belum tahu apakah di pulau lain juga terkena limbah seperti ini atau tidak. Yang pasti kami di Pulau Tunda merasakan adanya pencemaran lingkungan akibat limbah ini," ujarnya.

Ia pun berharap kepada instansi terkait agar dapat membantu masyarakat Pulau Tunda dalam menghadapi pencemaran lingkungan tersebut. Ia meminta agar ada penyelesaian masalah atas persoalan pencemaran lingkungan itu.

"Tolong kami dari masyarakat Pulau Tunda, agar dapat dicarikan solusi atas permasalahan ini. Karena ini juga kan mengganggu kami dan merusak ekosistem alam. Banyak dari hewan-hewan laut yang juga mati seperti gurita," tandasnya.

(TribunBanten.com/Martin Ronaldo Pakpahan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini