TRIBUNNEWS.COM - Empat orang dalam satu keluarga tewas saat mobilnya tertabrak kereta api di Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Senin (17/8/2020).
Saat itu, disebutkan, palang kereta dalam kondisi terbuka, namun saksi mengakui sudah ada klakson kereta.
Lantaran masih belum jelas, polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut ini.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga memintai keterangan beberapa saksi. Utamanya warga yang berada di lokasi, saat mobil Kijang dihantam kereta api di sana.
Baca: Pergi Berobat, 3 Warga Kediri Malah Tewas Tertabrak Kereta Api Surabaya-Blitar, Terseret 300 Meter
"Hasil olah TKP menyebutkan, mobil sampai terpental beberapa meter. Hampir sekira 27 meter," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Eko Iskandar.
Akibat kecelakaan itu, mobil kijang LGX bernopol L 1197 KA rusak parah.
Paling hancur adalah bodi mobil di sebelah kiri belakang.
Diduga, posisi itu yang dihantam kereta api.
Dari keterangan beberapa saksi, peristiwa itu bermula saat mobil melaju dari selatan. Kondisi palang pintu terbuka.
"Pas di atas perlintasan kereta itu, ada kereta Sritanjung dari Barat dengan kecepatan tinggi. Mobil pun tertabrak," lanjut Eko Iskandar.
Baca: Satu Keluarga jadi Korban Kecelakaan, Mobil Sampai Terpental Disambar Kereta, 4 Orang Tewas
Kondisi palang pintu yang terbuka itu masih diselidiki.
Karena di sana ada penjaganya dan saat kereta api hendak melintas juga sudah membunyikan klaksonnya.
Ada saksi sempat mendengar klakson kereta itu, sebelum kereta melintas.
"Apakah ada kelalaian atau bagaimana, masih kita dalami. Tapi memang saat kejadian, palang pintu dalam keadaan terbuka," lanjut kasat lantas.
Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Mobil kijang disambar kereta api bernomor KA 302 jurusan Surabaya - Yogyakarta.
Korban adalah satu keluarga asal Jojoran, Gubeng, Surabaya, yang menumpang mobil Toyota Kijang LGX L1197 KA.
Tiga korban tewas di lokasi Mahendra Wicaksono (39), istrinya Nina Pramudianasari (38), dan anaknya bernama Azam yang berusia 4 tahun.
Dua korban luka, Abizal (3) dan Ardian (8) dilarikan ke RS Siti Khodijah.
Senin sore, Abizal menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara Ardian, sampai sekarang masih menjalani perawatan tim medis. (TribunMadura.com/M Taufik)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul FAKTA Terbaru Satu Keluarga Terlibat Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api, Saksi Ungkap Hal ini