TRIBUNNEWS.COM - Telly Saubaki Saudila tak pernah menyangka wajah anaknya, Ananda Saubaki (7), tercetak di uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus kemerdekaan.
Ananda kini duduk di kelas 2 SD Negeri Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anak berusia tujuh tahun itu merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri, Moris Saubaki dan Telly Saubaki Saudila, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
• Cara Membedakan Uang Pecahan Rp 75.000 yang Asli dan Palsu, Perhatikan Ciri-ciri Ini!
Telly bangga dengan pencapaian tersebut.
Telly pun menceritakan awal mula wajah anaknya tercetak di pecahan uang edisi khusus itu.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT, kata dia, meminta foto anaknya pada awal 2019.
Foto itu kemudian dikirim ke Bank Indonesia di Jakarta untuk diseleksi.
Tak disangka, Ananda terpilih mewakili Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT dalam seleksi itu.
Pada 7 Agustus 2019, perwakilan Perum Peruri datang ke Kupang untuk memotret anaknya.
"Waktu itu, kami belum tahu tujuan pemotretan itu untuk apa, karena katanya rahasia," kata Telly kepada Kompas.com di Kupang, Selasa (18/8/2020).
• 75 Tahun Indonesia Merdeka, Desa di Seram Bagian Timur Maluku Belum Teraliri Listrik