Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Temuan seorang wanita tergeletak mengejutkan warga Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Wanita itu pingsan di tepi Jalan Raya Tasikmalaya-Banjar via Cimaragas, Senin (17/8/2020) siang.
Perempuan yang mengenakan kaus warna gelap dibalut baju tidur dan mengenakan kerudung warna gelap tergeletak di badan jalan tak jauh dari kantor Desa Ancol.
Warga tak berani menolong karena khawatir perempuan yang tak dikenal oleh warga sekitar itu adalah korban Covid-19.
Pasalnya di lengan perempuan tersebut seperti ada bekas tusukan jarum infus.
Baca: Gadis 14 Tahun Dirudapaksa saat Pingsan Lalu Dibawa ke Tempat Ini, Pelaku Mengira Korban Meninggal
Terlebih korban mengenakan pakaian tidur.
Warga menjaga korban dari kejauhan agar tidak terlindas karena tergeletak di tepian badan jalan beraspal hotmiks.
Petugas Polsek Cineam yang dilapori warga tiba di lokasi.
Tak aku ambil risiko dan segera menghubungi puskesmas setempat.
Dua petugas mengenakan APD menggotong korban dipindahkan ke blankar dan dimasukkan ke mobil ambulans puskesmas.
Baca: Nyatakan Diri Jadi Transgender, Oscar Lawalata Lebih Nyaman Dipanggil dengan Sebutan Ini
"Alhamdulillah dari hasil rapid test di puskesmas, korban ternyata terkonfirmasi negatif Covid-19," kata Kapolsek Cineam, AKP Semiyono.
Belakangan korban diketahui identitasnya yakni Anah (39), warga Kampung Kedung Kuda, Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.
"Pihak keluarga sudah diberi tahu dan sedang meluncur ke Puskesmas Cineam untuk menjemput," ujar Semiyono.
Korban diduga sedang stres.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wanita Tergeletak di Tepi Jalan di Tasik, di Tangannya Ada Bekas Infus, Warga Tak Berani Mendekat