Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Hingga Sabtu (22/8/2020) menjelang siang, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi penemuan 4 jenazah satu keluarga yang diduga dibunuh secara sadis.
Dari pantauan di lapangan, rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditutup rapat pukul 09.00 WIB.
Rumah model baru tampak minimalis tetapi mewah itu, berukuran sekitar 10x20 meter yang terlihat paling mencolok berwarna putih dan hitam di kawasan padat penduduk tersebut.
Bahkan bangunan terlihat baru karena cat masih tampak jernih.
Rumah yang dihuni Suranto (43) beserta istrinya Sri Handayani (36) dan dua anaknya masih bocah yakni RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK itu, tampak asri.
Karena di bagian depan dihiasi tumbuhan merambat dan pepohonan.
Nampak polisi memasang garis polisi di sekitaran rumah Suranto.
Sementara itu, warga juga menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.
Nampak warga masih banyak yang menyaksikan lokasi tempat pembunuhan keluarga Suranto.
Meski warga banyak yang menyaksikan, namun jumlahnya tidak sebanyak tadi malam.
Baca: Identitas Pasutri dan 2 Anaknya yang Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya Kawasan Baki Sukoharjo
Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian nampak berjaga di sekitar TKP.
Menurut Ketua RT setempat, Agung, terakhir kali dia melihat Suranto pada Rabu (19/8/2020).
"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," katanya.