Adapun pelaku FE diketahui adalah orang yang memberi miras pada anak, sementara RH merekam aksi kawannya tersebut dan mengunggah di media sosial.
Dikutip dari TribunLutim.com, Kabid P2TP2A, Juleha mengatakan, saat kejadian, ayah korban, Mertin sedang menyemprot di kebun.
Mertin menitipkan sang anak pada kedua pelaku sementara ia bekerja.
Saat korban mengeluh kehausan, pelaku kemudian memberi anak tersebut miras.
Mengetahui anaknya dicekoki miras, Mertin enggan melaporkan kedua pelaku pada pihak berwajib.
Sebab Mertin takut kehilangan pekerjaannya, karena tersangka ternyata adalah bosnya.
Baca: Dua Pemuda Cekoki Anak Kecil Miras, Fahira Idris: Biadab, Ini Kejahatan Serius
(Tribunnews.com/Rica Agustina, TribunLutim.com/Ivan Ismar)