TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berusia 75 tahun tewas dibunuh anak kandung dan menantunya.
Korban dipukul pelaku saat tertidur pulas.
Kedua pelaku bahkan menggantung jasad sang ibu agar seolah seperti bunuh diri.
Malang nian nasib almarhumah Naruh (75), warga Dusun Jeketro RT 1 RW 4 Desa Karangwuni Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.
Ia tewas dengan cara mengenaskan di tangan anak kandungnya beserta menantu.
Kini, dua tersangka yakni anak korban SP (48) yang bekerja sebagai buruh serabutan dan menantu korban HM (32) bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sudah ditangkap Polisi.
Mereka saat ini sudah meringkuk di di rutan Polres Temanggung untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M Alfan, kejadian nahas itu terjadi di belakang rumah korban di Dusun Jeketro RT 1 RW 4 Desa Karangwuni Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung, Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 03.00 WIB.
Baca: 4 Fakta Seputar Kasus Remaja Bunuh Pacarnya yang Hamil karena Tak Mau Tanggung Jawab
Baca: Satu dari Dua Pengantin Bom Bunuh Diri di Filipina Dipastikan WNI
Baca: Satu dari Dua Pengantin Bom Bunuh Diri di Filipina Dipastikan WNI
Kejadian bermula tersangka SP memotong tali terpal lalu membuat simpul, Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 00.00.
Selang tiga jam kemudian tersangka SP masuk ke dalam kamar korban bersama istrinya.
SP dengan menggunakan kayu menghujam kepala Naruh (75) tepat sebelah kiri.
Ketika dipukul korban sedang tertidur pulas.
Selanjutnya kedua tersangka membawa korban ke belakang rumah.
"Tersangka SP dan HM bekerja sama mengangkat hingga menjerat leher korban dengan kain terpal yang sudah disediakan sebelumnya," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (25/8/2020) sore.