News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mencurigakan Sering ke Sawah Tengah Malam, Iyan Ternyata Mencuri 9 Pompa Air Milik Petani di Madiun

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencurian Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Niat Istirahat, Pria Asal Semarang Malah Nekad Congkel Kotak Infak Masjid, https://jogja.tribunnews.com/2020/02/01/niat-istirahat-pria-asal-semarang-malah-nekad-congkel-kotak-infak-masjid. Penulis: Santo Ari Editor: Hari Susmayanti

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sofiyan Abdul Aziz alias Iyan (28) seorang kuli bangunan asal Desa Pulerejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun harus mendekam di penjara Polres Madiun.

Dia diduga mencuri sembilan mesin pompa air yang ada di dua kecamatan.

"Tersangka mencuri empat mesin pompa air di Garon, Kecamatan Balerejo, dan lima pompa air di persawahan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun," kata AKBP Eddwi Kurniyanto, Kapolres Madiun kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (27/8/2020).

Baca: Suami Ketahuan Selingkuh, Istri di Madiun Nekat Robohkan Rumah, Sebelumnya Sempat Diusir

Eddwi menuturkan kejadian bermula karena Iyan biasa melewati area persawahan dan melihat mesin pompa air saat berangkat dan pulang bekerja.

Terdesak kebutuhan ekonomi, munculah niat jahat mencuri mesin pompa air.

"Tersangka mengaku beraksi sendirian saat tengah malam. Caranya, tersangka melepas karet yang menempel di mesin pompa air, lalu mencopot kerangkanya menggunakan kunci inggris, lalu mengangkut satu per satu menggunakan motor," kata Eddwi.

Selanjutnya tersangka menyembunyikan mesin tersebut di semak sekitar SMPN 1 Balerejo.

Tersangka mengambil barang curian pada keesokan harinya, lalu dibawa pulang.

Terbongkarnya kasus pencurian ini bermula dari laporan petani yang kehilangan mesin pompa air.

Ada saksi yang melihat tersangka kerap lewat area persawahan.

"Setelah tahu ciri-ciri tersangka, kami menangkapnya," jelas Eddwi.

Baca: Bermodus Pura-pura Bertamu, 2 Pelaku Pencurian di Tapanuli Tengah Hantam Kepala Korban Pakai Batu

Tersangka menjual setiap pompa curian itu seharga antara Rp 300.000 sampai Rp 400.00 melalui Facebook.

Agar mudah terjual, tersangka menutupi nomor seri mesin menggunakan cat.

"Kalau ada yang minat, tersangka mengajak bertemu untuk transaksi. Tersangka sudah menjual delapan mesin, dan tersisa satu mesin," tambah AKP Aldo Febriyanto, Kasatreskrim Polres Madiun.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Keliling Persawahan Madiun Saat Tengah Malam, Perbuatan Pria Ini Bikin Petani Geram

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini