Camat Bogor Utara, Marse H. Saputra mengatakan, Parade Camat Lurah dapat dimaknai bahwa seluruh aparat wilayah harus selalu waspada dan siap siaga di situasi peperangan melawan Covid-19 di Kota Bogor. “Makna ini disimbolkan dengan sikap hormat lurah camat di hadapan Wali Kota Bogor,” katanya.
Sementara itu Doa Bersama Lintas Agama berlangsung di Tugu Kujang. Diikuti para tokoh agama dan jajaran Forkopimda. Pada kesempatan itu Wali Kota Bogor mengatakan, merah putih memanggil seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memenangkan peperangan yang paling berat yang belum pernah ada sejak kemerdekaan.
Itulah perang terhadap musuh yang tidak terlihat, pandemi Covid-19. "Kepada semua elemen di Kota Bogor khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, kami mengajak untuk merapatkan barisan dan menjadikan perang yang saat ini dihadapi sebagai ujian, tidak hanya sebagai ujian kesehatan tapi juga ujian bagi keimanan dan kebersamaan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kegiatan memperingati HUT RI, Pemerintah Kota Bogor dan jajaran Forkopimda bersama Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHC 45) menyerahkan bantuan untuk veteran di sejumlah titik di Kota Bogor.
Penyerahan bantuan di masa pandemi ini diapresiasi oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor.
Menurut Ketua LVRI Kota Bogor M. Husin, pemberian bantuan di momentum hari kemerdekaan yang memang sangat bersejarah bagi para veteran ini merupakan kegiatan luar biasa dan menunjukkan adanya kepedulian Pemerintah Kota Bogor kepada para veteran.
"Para veteran tidak melihat dari isi bantuan yang diberikan. Teman-teman veteran merasa sangat senang dan semangatnya bangkit lagi. Kawan-kawan kami banyak yang berjuang di masa revolusi dan sekarang kami diperjuangkan Pemerintah Kota Bogor," ujar Husin.
Kegiatan yang ditiadakan tahun ini adalah pesta rakyat. Bahkan dalam hal ini, Pemerintah Kota Bogor jauh hari sebelumnya sudah mengeluarkan imbauan kepada warga masyarakat agar tidak menggelar acara perayaan HUT RI.
Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota melalui video berdurasi 2 menit 30 detik yang disebar melalu media sosial. Pada video tersebut Wali Kota menjelaskan, penambahan jumlah warga Kota Bogor yang terpapar covid19 sangat tinggi, sehingga perlu dicegah terjadinya kerumunan masa seperti pada perayaan HUT RI.
“Garuda selalu di dada, Merah Putih di dalam jiwa, kesehatan tetap terjaga, Merdeka!," tutup Wali Kota Bogor.(*)