News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rekaman CCTV Buram, Pengedar yang Lempar Sabu Dari Luar Rutan Buram

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti dua paket narkoba jenis sabu-sabu masing-masing seberat 0,25 gram yang dilempar Rutan Kelas IA di Jalan Slamet Riyadi Nomor 18, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Kamis (27/8/2020) malam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Orang yang melempar sabu-sabu ke dalam Rutan Kelas IA Solo masih buram.

Kepala Rutan Kelas IA Kota Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, pihaknya memang telah memasang CCTV dan kameranya teah menangkap peristiwa tersebut.

Akan tetapi gambar pelempar tersebut buram, saat di besarkan gambarnya pecah.

Kamera pengintai telah terpasang di sekitaran lingkungan Rutan yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 18, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Baca: Pengedar Lempar Sabu Dari Balik Dinding Rutan Solo, Pelaku Diduga Mantan Napi yang Sudah Hafal

Kepala Rutan Kelas IA Kota Solo, Urip Dharma Yoga menyampaikan terduga pelaku melancarkan aksinya diduga dari tembok belakang sisi utara rutan.

"Pelemparan narkoba tidak diketahui jelas dari arah mana yang jelas dari belakang tembok rutan," jelas Urip, Kamis (27/8/2020) malam.

Petugas rutan sudah mengecek rekaman kamera pengintai yang terpasang di sekitaran lingkungan Rutan Kelas IA Solo.

Namun, hasilnya masih saja nihil lantaran hasil rekaman kamera pengintai ketika di-zoom pecah.

Baca: Aniaya Gadis Kecil Hingga Tangan Korban Patah, Ibu Kandung Buat Pengakuan: Habis Pakai Sabu

"CCTV ada dari empat sisi tembok blok namun kebetulan kejadian malam hari dan ada backlight lampu - lampu," terang Urip.

"Sehingga untuk menyorot lebih jelas meng-zoom gagal dalam fokus ke si pelempar," tambahnya.

Oleh karenanya, Urip belum bisa mengungkap sosok dan jumlah terduga pelaku terlibat dalam upaya penyelundupan barang yang diduga sabu-sabu ke rutan.

"Untuk jelasnya, tidak diketahui karena belakang rutan merupakan jalan umum dan jalan gang," ujar dia.

"Jadi pukul 20.00 WIB itu situasi belakang rutan ramai dengan lalu lalang kendaraan yang silih berganti dan orang jalan banyak," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini