News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Pendaki Berencana Kembali Kunjungi Pria yang Tinggal di Puncak Gunung Wilis, Ingin Beri Bantuan

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pendaki bertemu dengan Hamzah di Puncak Trogati Gunung Wilis, Minggu (23/8/2020). Hamzah diketahui telah 2,5 tahun tinggal seorang diri di Puncak Trogati Gunung Wilis.

"Terus teman-teman yang lain diajari tentang tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat obat seperti sambung otot dan lain-lain, ya dicarikan sama beliau," tambahnya.

Baca: Video Viral Pria Pangku Wanita hingga Tarik Celana Pendek di Taman Probolinggo, Wali Kota Bertindak

Ari menambahkan, ia pun dibuatkan tongkat oleh Hamzah.

Padahal, menurut Ari, pembuatan tongkat tersebut cukup lama.

"Saya sendiri dikasih tongkat, padahal dia bikinnya kan lama dan kita nggak minta," kenang Ari. 

"Jadi dia rasa ingin berbaginya sangat tinggi, padahal tidak punya apa-apa, itu membuat saya sangat tersentuh," tambahnya.

Sementara itu, Ari mengatakan, Hamzah sempat bercerita bahwa kebutuhan hidupnya sehari-hari kadang kala juga terbantu oleh pemberian para pendaki.

Oleh karenanya, Ari pun berpesan supaya para pendaki yang bertemu dengan Hamzah dapat turut membagikan bekalnya.

"Waktu saya tanya 'pak untuk kebutuhan sehari-hari gimana?', beliau jelaskan dengan teliti terus beliau bilang bahwa kadang-kadang kalau ada pendaki, ya pendaki itu memberikan kelebihan bekalnya," kata Ari.

"Jadi nanti kalau ada pendaki yang naik, saya pesan, tolong bekalnya ditambahin, nanti ditaruh atau didonasikan pada Pak Hamzah," tambahnya.

Para pendaki bertemu dengan Hamzah di Puncak Trogati Gunung Wilis, Minggu (23/8/2020). Hamzah diketahui telah 2,5 tahun tinggal seorang diri di Puncak Trogati Gunung Wilis. (Dokumen Pribadi)

Ari menyebutkan, saat bertemu Hamzah, ia pun membagikan sebagian bekal yang ia miliki untuk Hamzah.

Ari mengaku tak bisa membayangkan bagaimana bertahan hidup di puncak gunung seorang diri.

"Kemarin waktu naik, saya bawa gula merah, bawa snack, roti, gitu, ya kita berikan dan beliau juga menerima dengan senang hati," ungkap Ari.

"Saya juga menyadari bahwa hidup di puncak gunung itu jangankan berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tiga hari saja saya sudah bingung mikir perbekalannya, akomodasinya, apalagi yang bertahun-tahun," sambungnya.

Baca: VIRAL Seorang Pria Tinggal di Puncak Gunung Wilis Bertahun-tahun, Begini Kisah di Baliknya

Lebih lanjut, Ari mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur dapat bertemu dengan Hamzah walau hanya dalam waktu singkat.

Dirinya pun berencana untuk kembali menemui Hamzah dan memberikan sejumlah bantuan untuknya.

"Jadi salute, juga bersyukur bisa bertemu dan belajar secara singkat, dan kami berjanji akan naik lagi untuk sedikit membantu kalau beliau berkenan," ucapnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini