News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Dinas di Jabar Terpantau Ikut Arak-arakan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati ke Kantor KPU

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Temuan Bawaslu Jabar menunjukkan ada dugaan keterlibatan ASN dalam pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati ke KPU pada Sabtu (5/9/2020).

"Ada mobil dengan pelat merah di depan KPU saat pendaftaran. Jadi setelah calon itu mendaftar, mobil itu juga ikut bergerak," ujar Koordinator Divisi Pemilu pada Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi saat dihubungi via ponselnya, Senin (7/9/2020).

Hanya saja, ia tidak merinci temuan ada pemanfaatan aset pemerintah di momen tersebut.

Ia memastikan Bawaslu Jabar memantau setiap proses tahapan pilkada tersebut. Termasuk saat pendaftaran bakal calon.

• Kisah Getir Aki Apeng, Diusir Istri Kini Tinggal di Kandang Domba, Semringah Dibantu Dedi Mulyadi

"Dugaan awalnya kalau ada kendaraan pelat merah, tentu ada dugaan ASN yang bawa dan sedang ditelusuri sama Bawaslu setempat. Untuk hasil pastinya nanti dikabarkan lagi. Yang pasti tidak di semua daerah yang menggelar pilkada," ujar dia.

Ditanya soal keterlibatan kepala desa di momen itu, sejauh ini ia belum menemukannya.

"Kalau sejauh ini kepala desa terlibat memenangkan atau membantu belum ada temuan," ujar dia.

Soal temuanitu, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan berbekal temuan serta barnag bukti yang ada.

"Masih dalam proses, sejauh ini kami sedang memastikan apakah dalam rangka kaitan dengan KPU ataukah tidak. Jadi kita belum bisa rilis di situ. Tapi dugaannya ada,"ujar Zaki.

Kata dia,temuan itu ditindaklanjuti. Jika memang terbukti, akan ada proses hukum.

• Gadis Cantik Asal Salopa Menghilang Sejak Kamis, Keluarga Sempat Dengar Kabar Ada di Kota Tasik

"Maka akan kami sampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Hukuman terberatnya itu mulai dari teguran, penundaan kenaikan pangkat selamadua tahun sampai terberat itu pemberhentian," ujar dia.

Seperti diketahui, ada delapan daerah yang menggelar Pilkada di Jabar. Yakni Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Pangandaran, Indramayu,Sukabumi, Karawang dan Kota Depok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini