TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Penyerangan terhadap anggota perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dikabarkan terjadi di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Insiden penganiayaan tersebut beredar di media sosial sejak Selasa (15/9/2020).
Disebutkan, pesilat PSHT dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal, Selasa dini hari.
Sekretaris PSHT Jawa Tengah, Danar Sutopo, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Sutopo, penyerangan tersebut dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab sekira pukul 02.00 WIB.
Baca: Massa PSHT Bubar Setelah Polisi Letuskan Tembakan Peringatan, 6 Orang Diamankan
Sutopo mengatakan penyerangan terhadap anggota tersebut diduga menggunakan senjata tajam.
"Pada Selasa dini hari kisaran pukul 02.00 WIB, itu ada korban dari PSHT atas penganiayaan dengan senjata tajam. Anggota kami luka-luka," terang Sutopo kepada TribunSolo.com.
"Terjadi di dua daerah, di Mojosongo dan Makam haji," tambahnya.
Sutopo menegaskan pihaknya akan menyerahkan proses seutuhnya kepada penegak hukum.
Baca: Personel TNI-Polri Halau Konvoi Ribuan Pendekar saat Sidang Putusan PSHT di Madiun
"Kita serahkan kepada aparat hukum untuk melakukan tindakan - tindakan tegas, terukur, nyata, dan adil," tegasnya.
Sutopo juga meminta para anggota untuk mengawal proses hukum yang berjalan.
"Anggota untuk tetap stay. Persoalan hukum kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Kita pantau dan kawal sampai proses tuntas," tuturnya
Terkait insiden ini, sejumlah massa yang diduga pesilat PSHT, turun ke jalan.
Mereka berkumpul memenuhi Plaza Manahan, Selasa (15/9/2020) malam.
Hingga berita ini diunggah, kepolisian bungkam.
Tribun Solo telah berusaha menghubungi kepolisian baik Polsek Kartasura dan Polres Sukoharjo.
Namun, belum ada yang bersedia memberikan klarifikasi resmi. (Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pesilat PSHT Dibacok di Kartasura, PSHT Jateng Kirim Pesan ini untuk Semua Anggotanya