Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Kebakaran terjadi di Ogan Ilir pada Kamis (17/9/2020) siang.
Punggung seorang pria bahkan terbakar saat api mulai menyerang rumah sementara ia sedang tidur.
Pria tersebut kemudian menceburkan diri ke rawa.
Rusman hanya dapat terbaring dan mengerang kesakitan di tempat pembaringan.
Pria 43 tahun ini merupakan satu dari 15 orang korban kebakaran di RT 03, Dusun I Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir pada Kamis (17/9/2020) siang.
Punggung Rusman terbakar, namun ia berhasil selamat setelah rumahnya terbakar habis.
"Waktu kejadian (kebakaran) jam 12.30 tadi, suami saya sedang tidur. Begitu api membesar, saya dan anak keluar rumah duluan. Suami saya baru sadar pas api merambat ke kamar," kata Ria, istri Rusman.
Dilanjutkannya, Ria menyaksikan suaminya dengan kondisi punggung terbakar, lari tunggang-langgang keluar rumah.
Rusman lalu menceburkan diri ke rawa tak jauh dari rumahnya.
Baca: Polri Temukan Unsur Pidana Dalam Kebakaran Gedung Kejagung, Sahroni: Kita Tahu lah Terkait Kasus Apa
Baca: Kejaksaan Agung Dukung Upaya Polri Temukan Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
Warga pun lalu mengevakuasi tubuh Rusman yang lemas di dalam air tersebut.
"Kalau tidak nyebur rawa, mungkin suami saya sudah meninggal," kata Ria sambil berurai air mata.
Ria sendiri mengakui bahwa api berasal dari rumahnya.
Sesaat sebelum kebakaran, Ria sedang memasak di bagian belakang rumah.
"Api dari depan. Kabel listrik di rumah kami keluar api seperti kembang api," ujar Ria.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan si jago merah.
Ke-14 orang tersebut kini mengungsi ke rumah tetangga tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Sekarang masih trauma semua. Kami masih mendata warga kebakaran," kata Ketua RT 03, Nurmala.
Diberitakan sebelumnya kebakaran melanda pemukiman warga di RT 03, Dusun I Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir pada Kamis (17/9/2020) siang.
Menurut keterangan warga, api berasal dari salah satu rumah warga bernama Rusman.
"Tadi sekira pukul 12.30 api dari arah depan rumah. Sepertinya gara-gara korsleting listrik," kata Ketua RT 03, Nurmala.
Menurutnya, ada tiga unit rumah yang berisi empat kepala keluarga dan 14 orang yang menjadi korban kebakaran.
"Semuanya selamat, tapi cuma tinggal pakaian di badan saja karena tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan," kata Nurmala.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan si jago merah.
Ke-14 orang tersebut kini mengungsi ke rumah tetangga tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Sekarang masih trauma semua. Kami masih mendata warga korban kebakaran," kata Nurmala.
(Tribun Sumsel/Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Punggung Dilalap Api, Rusman Warga Pemulutan Spontan Nyebur ke Rawa, Disaksikan Istri"