Namun, mengingat adanya sejumlah siswa belum tercatat nilainya karena terlambat mengumpulkan, Prapti menilai perlu adanya kerja sama dari orang tua siswa untuk mengingatkan anak-anaknya agar mempersiapkan PTS sebaik mungkin.
"Minimal mengingatkan untuk tetap belajar dengan rajin. Tidak hanya menyerahkan atau menggantungkan pada Mbah Google saja," ujarnya.
Terlebih, Prapti menuturkan, saat ini para peserta didik di SMP Negeri 8 telah menerima pinjaman buku materi dari sekolah.
Baca: Kemendikbud Minta Sekolah Libatkan Orang Tua dalam Pecahkan Masalah Pembelajaran
Oleh karena itu, menurut Prapti, lebih baik para siswa memanfaatkan buku-buku tersebut untuk persiapan PTS dibanding mencari jawaban di Google ketika PTS berlangsung.
"Selain hanya bergantung pada Mbah Google, juga menghabiskan waktu hanya untuk mencari dan mencari saja."
"Padahal waktu yang digunakan dalam PTS daring ini ada batas waktu yang sudah ditentukan. Kalau hanya mencari terus menerus dan waktu habis itu artinya hanya membuang-buang waktu saja, nilai nol, maka yang rugi adalah dirinya sendiri," tuturnya.
Selain itu, Prapti pun mengingatkan supaya para siswa SMP Negeri 8 Surakarta menggunakan kuota data yang dimiliki untuk pembelajaran daring.
"Hindari untuk bermain game karena dengan bermain game secara berlebihan akan berdampak negatif pada mata," kata Prapti.
"Menatap komputer, laptop, atau layar ponsel secara berlebihan, dapat membuat mata letih, berair, atau sakit, bahkan bisa menyebabkan mata minus, yang mengharuskan anak mengenakan kaca mata, sampai kerusakan saraf mata," sambungnya.
Sementara itu, terkait kendala yang terjadi pada simulasi PTS daring tersebut, Prapti memastikan, hal itu telah dievaluasi dan mampu diatasi.
"Sehubungan ada sedikit peserta didik yang masih ada kendala setelah dievaluasi kemudian dapat kita atasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Prapti mengatakan, pihak sekolah berharap dapat menjalin kerja sama yang baik dengan orang tua murid.
Baca: Satu Sekolah Keagamaan di Sukabumi Jadi Klaster Covid-19, Gara-gara Orangtua Bebas Jenguk Murid
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd. pun berharap peserta didik dan wali murid dapat memperhatikan pelaksanaan PTS daring yang akan digelar mulai Senin (21/9/2020) mendatang.
"Semoga semua peserta didik dan orang tua memperhatikan proses PTS ini sehingga guru dapat melakukan penilaian baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik," kata Triad dalam rilis.