Selain itu, tim Gugus Tugas juga mempertimbangkan sisi psikologis.
Hakam menjelaskan, kondisi ibu kandung F masih kurang stabil setelah sang suami meninggal dunia beberapa hari lalu.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir.
"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.
L Mengaku Tak Pernah Berpergian Selama Isolasi
Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Semarang, L mengaku sudah berada di Rumah Dinas Wali Kota untuk melakukan isolasi.
Ia pun mengklarifikasi informasi yang beredar viral beberapa terakhir ini.
"Berita yang selama ini berkembang di luar yang mengatakan saya pergi-pergi itu tidak benar."
" Saya melakukan isolasi mandiri di rumah. Jadi saya tidak pergi ke mana-mana," jelasnya, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @dkksemarang, Jumat (19/9/2020).
Masyarakat Diimbau Tak Perlu Resah
Dikutip dari Kompas.com, Wali Kota Semarang Hendrar meminta warganya untuk tak perlu resah.
Pasalnya, kedua warga positif Covid-19 yang viral tersebut sudah dikarantina.
“Alhamdulilah, setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin, pukul 17.00 tadi sampai,” kata Hendrar.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)